by admin|| 01 April 2012 || 14.007 kali
Garapan Tari Mere di ilhami dari gerak – gerak Wanara Rucah gaya Yogyakarta. Kebhinekaan raut muka, warna, dan sering menyuarakan teriakan – teriakan melengking dengan gerakan gesit, cekatan, lincah pada Wanara Rucah ini merupakan ciri khas tetapi tetap satu jiwa yang menggambarkan karakter wanara. Adapun pengolahan gerak dan pola lantai telah dikembangkan sesuai interoretasi penata tari garapan ini.
Penata Tari : Joko Pamungkas, SPd.
Penata Iringan : Drs. Sukisna, MSn.
Penata Busana : Surono
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
Langen Mondro Wanoro adalah kombinasi dari beberapa cabang tarian, lagu, drama dan musik gamelan. Kesenian ini adalah bentuk kesenian tradisional yang merupakan keistimewaan Yogyakarta. Karakteristik ...
by admin || 01 April 2012
Para penari Jatilan menggunakan kuda-kudaan tipis yang dibuat dari anyaman bambu. Tarian selalu ditampilkan di luar ruangan dengan diiringi musik khusus yang menggunakan sebagian instrumen gamelan ...
by admin || 01 April 2012
Ramayana Ballet Purawisata adalah group Ramayana generasi III setelah Ramayana Prambanan dan Ramayana Sompilan. Ramayana Sompilan sudah tidak lagi menggelar pentas rutinnya sejak akhir tahun 1974. ...