KRATON RATU BOKO

by admin|| 01 April 2012 || 55.203 kali

...

Istana Raja Boko terletak sekitar 19 km arah timur Yogyakarta, sekitar 2 km dari candi Prambanan. Pemandangan alam sekitarnya sangat indah. Di sebelah selatan samar-samar terlihat hamparan pantai selatan dan di sebelah utara terlihat dengan jelas gunung Merapi, candi Prambanan dan Kalasan. Dari pintu masuk utama ke kanan, anda akan masuk ke dalam ruangan besar istana. Di sebelah kiri ruang besar tersebut terdapat sebuah kolam yang dulu digunakan untuk mandi para wanita. Kompleks Ratu Boko mempunyai gapura utama di sebelah barat. Halaman depan (sebelah Barat) dibuat berteras, miring ke belakang (ke Timur) yang terdiri dari 3 teras dan tebing-tebing yang memisahkan masing-masing teras diperkuat dengan susunan batu andesit. Berdasarkan letaknya, bangunan-bangunan yang ada di kompleks Ratu Boko dapat dibagi menjadi 3 bagian : 1. Bagian Barat Bangunan yang terdapat di bagian paling Barat adalah gapura utama (I). Gapura ini menghubungkan halaman teras pertama dengan halaman teras kedua kurang lebih 45 m di sebelah Timur Laut. Gapura utama I terdapat sebuah batur yang diberi kode dengan batur A (candi batu putih). 2. Bagian Tenggara Bangunan-bangunan yang terdapat di bagian Tenggara dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitua: - Kelompok Pertama, bangunan berupa sebuah lantai (paseban) - Kelompok kedua, bangunannya berupa 2 buah batur di dalam pagar keliling (batur pendapa) - Kelompok ketiga, bangunannya berupa sebuah gapura (Keputren) 3. Bagian Timur Laut Bangunan-bangunan yang terdapat di sebalah Timur Laut ini berupa 2 buah gua. Kedua buah gua ini berada di lereng Selatan bukit padas menghadap ke arah Selatan. Kedua gua tersebut dikenal dengan nama gua Lanang lan Wadon. Disamping itu di kompleks Ratu Boko ditemukan 4 buah prasasti, yaitu : a. Prasasti Boko I, menyebutkan peresmian sebuah bangunan suci untuk Kamalpati (Bodhisatwa Awalokitecwara). b. Parasati Boko II , menyebutkan tentang pendirian Lingga oleh Sri Kumbhajac. c. Parasati Boko III menyebutkan tentang pendirian Tryambakalingga oleh Sri Kumbhajad. d. Prasasti Boko IV menyebutkan tentang pendirian Haralingga oleh Kalasodhawa. Juga di kompleks Ratu Boko ditemukan pecahan-pecahan gerabah. Dari temuan ini dapat diketahui bahwa kelangsungan hidup situs Ratu Boko cukup lama. Situs ini terletak di Dusun Pajimatan, Kalurahan Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Fasilitas : - Area parkir - Mushola

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
MASJID PATOK NEGORO

by admin || 01 April 2012

Kasultanan Yogyakarta yang merupakan kerajaan periode akhir di Jawa selain mempunyai masjid Agung, juga mempunyai masjid yang berstatus Kagungan Ndalem. Masjid-masjid tersebut terbagi dalam tiga ...


...
CANDI SAMBISARI

by admin || 01 April 2012

Candi yang sedang berada dalam tahap pemugaran ini berada sekitar 11 km arah timur Yogyakarta, di sebelah utara jalan utama antara Yogyakarta dan Solo. Candi Sambisari adalah candi yang unik sebab ...


...
CANDI KALASAN

by admin || 01 April 2012

Candi Budha yang unik ini berada sekitar 16 km arah timur Yogyakarta, sebelah utara jalan utama antara Yogyakarta dan Prambanan. Candi ini dibangun sabagai penghargaan atas perkawinan antara Raja ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta