by admin|| 04 Maret 2014 || 35.015 kali
Kata lindhu merupakan bahasa daerah yang berarti gempa bumi. Lindhu atau gempa bumi ini adalah getaran tanah atau karena tanah bergoyang. Gempa bumi yang terjadi di DIY ini gempa vulkanis, yaitu gempa bumi yang terjadi karena erupsi gunung berapi (Gunung Merapi). Sedangkan menurut kepercayaan masyarakat gempa bumi ini terjadi karena Dewa yang menguasai bumi sedang marah. Dewa yang penguasa dasar bumi itu berujud naga raksasa yang disebut Antaboga. Kemarahan Anataboga yang serba raksasa itu menyebabkan bumi bergoncang yang oleh masyarakat tradisional disebut lindhu. Dan kepercayan-kepercayaan lain itu yang masih dipercaya turun-temurun. Dalam menanggapi peristiwa itu walaupun sangat sederhana dapat diperinci dalam dua tahap:
1. Tahap berseru, dilakukan sewaktu gempa terjadi. Mereka keluar rumah sambil berteriak lindhu-lindhu dan diselingi pula kata-kata kukuh-bakuh, kukuh-bakuh, diteriakkan berkali-kali.
2. Tahap mengolesi tali pusat dan mandi keramas, dilakukan oleh ibu yang sedang mengandung.
Maksud penyelenggaraan tindakan tersebut adalah mohon keselamatan dan dilakukan tergantung terjadinya gempa. Pantangan yang harus diperhatikan dalam gempa bumi ini umumnya tidak ada namun secara naluri dan kepercayaan senantiasa dilaksanakan oleh masyarakat.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
by admin || 01 April 2012
Upacaya Grebeg berasal dari kata Grebe, Gerbeg. Grebeg dalam bahasa jawa bermakna suara angin. Kata dalam bahasa Jawa Anggrebeg, mengandung makna menggiring Raja, pembesar atau pengantin. Grebeg ...
by admin || 01 April 2012
Upacara Sekaten diadakan setahun sekali, dimulai pada hari kelima di bulan Mulud (bulan Jawa). Upacara ini merupakan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya ...