Saparan Ambarketawang

by admin|| 01 April 2012 || 9.791 kali

...

Saparan adalah upacara persembahan yang dilakukan oleh masyarakat di Ambarketawang, Gamping, 6 kilometer dari Yogyakarta. Pada jaman dahulu, sebagian besar masyarakat Ambarketawang hidup dari menambang batu kapur yang ditemukan di daerah tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli geologi, bukit batu kapur di daerah tersebut telah berumur 50 juta tahun dan di seluruh dunia hanya ada tiga bukit semacam ini. Masyarakat percaya jika mereka tidak memberikan persembahan maka kesulitan dan bencana akan menimpa mereka. Walaupun bukit tersebut telah hampir seluruhnya lenyap dan hanya tinggal tumpukan batu kapur yang tertinggal, tradisi memberi persembahan masih tetap berjalan pada bulan kedua penanggalan Jawa, Sapar. Itulah sebabnya upacara tersebut dinamakan Saparan. Upacara dimulai pagi hari, ratusan orang berpartisipasi dalam festival rakyat dan prosesi. Puncak dari upacara ini terjadi pada pukul 02.00 siang saat sepasang ""Bekakak"" (boneka pengantin pria dan wanita yang terbuat dari beras ketan yang diisi gula jawa) disembelih setelah dibawa pada prosesi, dengan dikawal oleh pengawal berkostum tradisional dan orang-orang yang membawa persembahan.

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
PASAR MALAM PERAYAAN SEKATEN

by admin || 01 April 2012


...
GREBEG

by admin || 01 April 2012

Upacaya Grebeg berasal dari kata Grebe, Gerbeg. Grebeg dalam bahasa jawa bermakna suara angin. Kata dalam bahasa Jawa Anggrebeg, mengandung makna menggiring Raja, pembesar atau pengantin. Grebeg ...


...
Garebeg Mulud

by admin || 01 April 2012

Upacara Sekaten diadakan setahun sekali, dimulai pada hari kelima di bulan Mulud (bulan Jawa). Upacara ini merupakan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta