K.R.T Purbodiprodjo,

by admin|| 07 Maret 2014 || 71.556 kali

...

Lebih dikenal dengan nama Romo Bahu Lesono, yaitu seorang seniman tari Keraton Yogyakarta. Lahir di Yogyakarta pada bulan Mei 1891 dari pasangan Mas Agung Sutijan dan R.A. Ketul yang bertempat tinggal di Mantrijeron Yogyakarta. Ketika usia 10 tahun, ia masuk menjadi abdi dalem dengan pangkat prajurit, dengan nama warisan orang tuanya “Bahu Lesono”. Kemudian menjadi jekso prajurit dengan nama Sindusastra, dan ganti nama menjadi Raden Lurah Racanadipura. Ketika memegang tugas mengurusi keuangan ia mendapat nama baru Raden Wedono Budiartadipradja, kemudian berganti nama lagi menjadi Racana Budiarta, dan terakhir berganti nama menjadi Riya Purbadiprodjo sampai sekarang.

 

            Ia berkecimpung dalam dunia seniu tari gaya Yogyakarta sejak usia 10 tahun, ketika sekolah di Sri Manganti Keraton Yogyakarta. Atas perintah Sri Sultan  Hamengku Buwono VIII, ia menjadi abdi dalem bedhaya lanang yang tugasnya mengurusi klangenan raja, seperti burung, melayani Sultan bila sedang ngabotohan (judi). Ketika menjadi abdi dalem  ia belajar tari gaya Yogyakarta beksan langendriyan (menari sambil jengkeng). Sebagai seorang seniman tari, ia mempunyai pengalaman menari Beksan Eteng di kepatihan untuk menyambut tamu dari Nederland dan Beksan Lawung di Bangsal Manis untuk menyambut tamu agung. Namun yang dianggapnya paling sukses adalah Beksan Lawung Jajar, yaitu ketika ia berpasangan dengan KRT Padmodipuro dan berperang melawan RM Saidu (BPH Cakradiningrat) dengan Raden Riya Warnoadi. Ia juga pernah menjadi guru tari gaya Yogyakarta di Krido Beksan Wiromo, Among Bekso, Irama Citra serta memberikan kursus-kursus di masyarakat.

 

            Disamping sebagai seniman tari, ia juga seorang seniman kriya, pembuat wayang dari kertas yang terkenal, pembuat buntal, perias pengantin pria,pemain wayang orang, dan juga pembuat pakaian wayang orang.

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Langen Mandra Wanara

by admin || 01 April 2012

Langen Mondro Wanoro adalah kombinasi dari beberapa cabang tarian, lagu, drama dan musik gamelan. Kesenian ini adalah bentuk kesenian tradisional yang merupakan keistimewaan Yogyakarta. Karakteristik ...


...
Jatilan

by admin || 01 April 2012

Para penari Jatilan menggunakan kuda-kudaan tipis yang dibuat dari anyaman bambu. Tarian selalu ditampilkan di luar ruangan dengan diiringi musik khusus yang menggunakan sebagian instrumen gamelan ...


...
Ramayana Ballet Purawisata

by admin || 01 April 2012

Ramayana Ballet Purawisata adalah group Ramayana generasi III setelah Ramayana Prambanan dan Ramayana Sompilan. Ramayana Sompilan sudah tidak lagi menggelar pentas rutinnya sejak akhir tahun 1974. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta