by admin|| 19 Agustus 2014 || 53.387 kali
Anak-anak jaman sekarang banyak yang tidak megenal mainan tradisional terutama yang tinggal di kota besar. Anak-anak sekarang lebih memilih untuk menghabiskan waktu menonton televisi dan bermain gadget.
Mainan tradisional sudah sulit untuk ditemui bahkan sudah jarang sekali yang memainkannya. Namun Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta masih melestarikan mainan tradisional dari belahan dunia.
Museum Anak Kolong Tangga merupakan museum mainan anak pertama di Indonesia. Museum ini persisnya terletak di bawah tangga, gedung Concert Hall lantai dua, Taman Budaya Yogyakarta.
Museum ini diprakarsai oleh Bapak Rudi Corens, seniman berkebangsaan Belgia, di bantu teman-temannya antara lain Diyan Anggraeni (Dinas Kebudayaan) dan Anggi Minarni (Karta Pustaka). Museum dengan nama kolong tangga diambil dari posisinya yang strategis tersebut yaitu terletak diantara tangga bawah pintu, tempat masuk penonton gedung pertunjukan.
Museum yang berdiri sejak Februari 2008 ini berawal dari satu kekhawatiran terhadap anak-anak dan remaja yang cenderung melupakan budaya dan tradisi mereka sendiri di era globalisasi.
Saat ini museum anak kolong tangga memiliki 9000 koleksi yang terdiri dari mainan , buku cerita, poster, gambar, komik dan foto tentang dunia anak terbitan lama dari lima benua yaitu Asia, Amerika, Afrikia, Australia dan Eropa.
Museum anak kolong tangga menyajikan tata ruang yang unik, museum ini memanfaatkan ruangan yang relatif sempit yang ada dikolong tangga gedung pertunjukan. Interior yang disajikan membuat anak-anak nyaman dan senang karena dinding dan display museum dipenuhi dengan gambar-gambar bernuansa anak.
Pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi jenis mainan mulai dari boneka-boneka kayu dan plastik, berbagai miniatur mobil, vespa, sepeda dan truk dari kayu, berbentuk celengan dari gerabah, kuda-kudaan, miniatur rumah-rumahan, gasing, topeng, kuda kepang yang terbuat dari anyamn bambu.
Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan mainan tradisional bisa datang ke Museum Anak Kolong Tangga yang berlokasi di Taman Budaya Jalan Sriwedari, Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari, Senin-Jumat buka pukul 09.00 - 13.00 WIB, dan setiap weekend buka pukul 09.00 - 16.00.
Sumber: Liputan 6
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
Alamat : Jalan Raya Yogya - Wonosari km. 7, No. 277, Baturetno,Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55197Telepon : ( 0274 ) 513218, 379058, 0818260020Faks : (0274) 513218e-mail : ...
by admin || 01 April 2012
Alamat : Jalan Dr. Sutomo 13, Yogyakarta Telepon : (0274) 515953, 562338 Pimpinan : Hadi Nugroho Status Museum : Museum swasta Jenis Museum : Museum khusus 1. Riwayat Berdirinya Museum Batik ...
by admin || 01 April 2012
Alamat : Jalan Laksda Adisucipto 88, Yogyakarta Telepon : ( 0274 ) 587818,513282 Fax. : ( 0274 ) 520360 Pimpinan : Ny. Hj. Tuti I. Loekman Soetrisno Status Museum : Museum Swasta Jenis Museum : ...