by Vishnu|| 20 Februari 2023 || || 2.065 kali
“Api Sabana Ibu Pertiwi: Laga Tokoh-Tokoh Pejuang Kemerdekaan Bangsa di Yogyakarta pada Era Revolusi Fisik” |
||
Penulis |
: |
Dwi Ratna Nurhajarini, dkk |
ISBN |
: |
(dalam proses) |
Sampul |
: |
Hard cover |
Halaman |
: |
viii + 175 halaman |
Ukuran |
: |
15 x 23 cm |
Harga |
: |
Tidak diperjualbelikan |
|
|
Dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY |
SINOPSIS
Buku bacaan yang membahas tentang Yogyakarta pada masa Perang Kemerdekaan sudah cukup banyak dan ditulis dari berbagai kalangan. Terbitnya buku ini tentu bukan dengan tiba-tiba. Ide awal adalah dari buku yang diterbitkan oleh Kundha Kabudayan D.I. Yogyakarta tahun 2021 berjudul “Orang-Orang Istimewa”. Ternyata cukup banyak orang istimewa di Yogyakarta yang penting untuk ditulis riwayat juangnya, agar keteladanan dan perjuangannya bisa menjadi inspirasi banyak orang. Oleh karena itu kemudian penelitian dan penulisan dilanjutkan di tahun 2022 hingga lahir buku ini.
Peristiwa Revolusi Kemerdekaan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki hubungan erat dengan peristiwa yang terjadi di tingkat nasional sejak tahun 1945 hingga 1949. Penegakan kedaulatan negara yang diawali dengan Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 berada dalam bayang-bayang ancaman Belanda untuk kembali menduduki Indonesia. Belanda kemudian melakukan serangkaian serangan terhadap ibu kota Republik Indonesia terutama Agresi Militer Belanda I dan II yang menyebabkan pasukan Republik Indonesia berjuang sekuat tenaga mempertahankan wilayah Yogyakarta. Meskipun sering mendapat kekalahan karena minimnya pasokan persenjataan dan logistik, para pejuang tersebut tidak patah arang dalam mempertahankan setiap jengkal wilayah Indonesia khususnya di Yogyakarta. Beberapa tokoh berjuang sesuai dengan kapasitas atau keahlian yang mereka miliki untuk dapat bersama-sama mempertahankan wilayah Republik Indonesia. Mereka bahu-membahu mempersiapkan strategi untuk menghadapi tentara Belanda dari wilayah sekitar Yogyakarta. Kemelut yang terjadi di Yogyakarta menyulut semangat perjuangan rakyat yang berada di Yogyakarta. Tokoh-tokoh TNI, laskar-laskar rakyat, dan beberapa tokoh sipil bergotong-royong, bahu-membahu, golong gilig membantu dalam melakukan operasi-operasi militer di wilayahnya masing-masing. Beberapa tokoh juga berjuang melalui jalur diplomasi dan mengerahkan massa untuk memboikot pergerakan Belanda di Indonesia.
Buku ini mengulas tentang peranan tokoh-tokoh, baik dari Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta, yang memiliki kontribusi dalam upaya menegakkan dan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia, khususnya pada era revolusi fisik. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di seluruh wilayah Yogyakarta menjadi cerita yang mengulas nilai perjuangan di mana semangatnya patut diteladani untuk meneruskan cita-cita bangsa. Buku kajian mengenai tokoh sejarah di Yogyakarta ini diharapkan tidak hanya dibaca dan dipahami oleh akademisi, peneliti, maupun sejarawan saja, tetapi juga menjadi pengetahuan berharga yang dapat diakses oleh masyarakat luas serta seluruh insan di Indonesia khususnya, guna membangun peradaban sumber daya manusia yang unggul dan meneladani semangat berjuang untuk kemajuan bangsa.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 03 Juni 2015
YOGYAKARTA, TASTEOFJOGJA.COM - Bagi Laksmi Shitaresmi dan Franziska Fennert pulau Jawa adalah rumah besar bagi keduanya yang menampung peradaban tua yang telah dimulai sejak abad ke-8 masehi. Tahun ...
by Vishnu || 10 Februari 2023
Yogyakarta-Bangka Menegakkan Kedaulatan Negara, 1948–1949 Yogyakarta-Bangka Menegakkan Kedaulatan Negara, 1948–1949 Penulis : Ali Usman & ...
by Vishnu || 20 Februari 2023
“Keistimewaan Yogyakarta Dalam Lintasan Sejarah” Penulis : Lilik Suharmaji, dkk ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard ...