by admin|| 09 September 2015 || 45.466 kali
Cirebon sebagai salah satu kota pelabuhan di Indonesia menyatakan siap untuk menggelar acara ini dengan mengandeng beberapa pemerintah Propinsi atau Kabupaten termasuk DIY. Pada pertemuan tersebut, wali kota dengan kepala KSOP kelas II dan GM Pelindo II membahas rencana besar yaitu keinginan Kota Cirebon memiliki wisata heritage berupa bangunan-bangunan tua di sekitar kawasan pelabuhan. Dinas Kebudayaan DIY berpartisipasi dalam Travel Heritage Kota Cirebon 2015 yang digelar pada tanggal 28 ...
by admin|| 15 Januari 2013 || 138.049 kali
KADIPATEN Pakualaman ternyata juga mempunyai kereta kebesaran. Diantaranya ada empat kereta yang tersimpan di museum Pura Pakualaman. Menurut MW Sestradirja dari Kapaniteraan Pura Pakualaman kereta itu masing-masing Kangjeng Kyai Manik Kumala, Kangjeng Nyai Rara Kumenyar, Kangjeng Kyai Manik Braja dan Kangjeng Kyai Brajanala.Kangjeng Kyai Manik Kumala dibuat tahun 1800 - 1810 di London Inggris. Kereta ini digunakan untuk kirab upacara jumenengan. Kangjeng Nyai Manik Braja merupakan hadiah dari ...
by admin|| 15 Januari 2013 || 284.095 kali
GAMELAN Kyai Guntur Laut yang sekarang berada di Kraton Ngayogyakarta dipercaya berasal dari zaman Majapahit. Konon gamelan munggang ansamble sederhana itu dulunya dianggap suci, hanya dimainkan pada saat ada acara kenegaraan yang penting. Dalam buku Kraton Jogja The History and Cultural Heritage disebutkan, pada tahun 1755 raja Surakarta Hadiningrat Sunan Pakubuwono III mengizinkan gamelan tersebut dimainkan untuk menyambut Sultan Hamengkubuwono I pada saat penandatanganan perjanjian ...
by admin|| 01 April 2012 || 77.968 kali
- Batu umpak berbentuk bulat dengan tonjolan pada puncaknya - Batu umpak besar berukuran P=75 cm; L=75 cm; T=53 cm;O=85 cm - Batu umpak sedang berukuran P=59 cm; L=62 cm; T=40 cm; O=60 cm - Batu umpak kecil berukuran P=53 cm; L=50 cm; T=31 cm; O=41 cm Selain itu juga terdapat batu Jaladwara yang berbentuk Makara, berfungsi sebagai jalan air. Jaladara ini terbuat dari batu andesit berukuran P=52 ...
by admin|| 01 April 2012 || 82.283 kali
Tombak Kangjeng Kiai Pleret Dibuat oleh Syeh Maulana Maghribi. Merupakan pusaka yang dinilai paling keramat dan paling tinggi martabatnya. Pusaka ini diyakini erat kaitannya dengan sejarah berdirinya kerajaan Mataram oleh Panembahan Senopati yang merupakan cikal bakal para raja Jawa di Surakarta dan Yogyakarta Penggada Kangjeng Kiai Godotapan dan Kangjeng Kiai Godowedono Dibuat oleh Ki Tapan atas titah Sultan Hamengku Buwono II. Pusaka ini menjadi pengiring Kangjeng Kiai Ageng Pleret dan ...