Empat Kereta Kebesaran Kadipaten Pakualaman

by admin|| 15 Januari 2013 || 137.712 kali

...

KADIPATEN Pakualaman ternyata juga mempunyai kereta kebesaran. Diantaranya ada empat kereta yang tersimpan di museum Pura Pakualaman.

Menurut MW Sestradirja dari Kapaniteraan Pura Pakualaman kereta itu masing-masing Kangjeng Kyai Manik Kumala, Kangjeng Nyai Rara Kumenyar, Kangjeng Kyai Manik Braja dan Kangjeng Kyai Brajanala.

Kangjeng Kyai Manik Kumala dibuat tahun 1800 - 1810 di London Inggris. Kereta ini digunakan untuk kirab upacara jumenengan. Kangjeng Nyai Manik Braja merupakan hadiah dari Pemerintah Belanda kepada KGPAA Paku Alam V, kereta ini ditarik empat ekor kuda. Kemudian Kangjeng Nyai Rara Kumenyar merupakan hadiah dari Sunan Paku Buwono X untuk KGPAA Paku Alam VII tahun 1906 juga ditarik empat ekor kuda.

Menjadi tata cara di Pura Pakualaman, setiap bulan Sura menyelenggarakan jamasan pusaka termasuk keempat kereta kebesaran tersebut pada hari Jumat (7/12) yang bertepatan dengan Jumat Kliwon.(War)

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Watugudig

by admin || 01 April 2012

- Batu umpak berbentuk bulat dengan tonjolan pada puncaknya - Batu umpak besar berukuran P=75 cm; L=75 cm; T=53 cm;O=85 cm - Batu umpak ...


...
Benda Pusaka Kraton Ngayogyakarta

by admin || 01 April 2012

Tombak Kangjeng Kiai Pleret Dibuat oleh Syeh Maulana Maghribi. Merupakan pusaka yang dinilai paling keramat dan paling tinggi martabatnya. Pusaka ini diyakini erat kaitannya dengan sejarah ...


...
Guntur Laut, Gamelan Kenegaraan Kraton Ngayogyakarta

by admin || 15 Januari 2013

GAMELAN Kyai Guntur Laut yang sekarang berada di Kraton Ngayogyakarta dipercaya berasal dari zaman Majapahit. Konon gamelan munggang ansamble sederhana itu dulunya dianggap suci, hanya dimainkan pada ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta