by admin|| 10 Maret 2014 || 58.669 kali
Permainan Tradisional No. Nama Perlengkapan Cara Bermain Keterangan 1. Adu kemiri § Papan adu kemiri, berbentuk seperti dhakon terbuat dari kayu dan ditengahnya terdapat sebuah cekungan tempat kemiri yang akan diadu. § Papan kemiri, terbuat dari kayu berbentuk segi empat yang diatasnya terdapat lubang-lubang kecil tempat meletakkan kemiri berjumlah 72 buah. Papan tersebut disangga 4 buah kaki. ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 57.476 kali
Permainan tradisional anak-anak yang biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan, dengan menggunakan batu kerikil sebagai alat mainnya. Kata gatheng sendiri berasal dari nama batu mainan Raden Rangga, Putra Panembahan Senapati dari Mataram ( ±abad ke 17 ). Batu gatheng tersebut samapi sekarang masih dapat dilihat di Koatgede, sebelah tenggara Yogyakarta, yang merupakan kota bekas ibu kota Kerajaan Mataram ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 49.583 kali
Permainan tradisioanal anak-anak yang menggunakan alat Bantu dari kayu pohon, ranting kayu, atau bamabu dengan diameter ±1,5 cm sebanyak dua buah, satu dengan panjang ± 5 – 10 cm, sedangkan yang satu lagi dengan panjang ± 20 – 30 cm. Permainan ini lazimnya teriri dari dua regu, masing-masing regu minimal satu anak, dan bertempat di bidang tanah yang cukup ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 71.629 kali
Permainan tardisional anak-anak yang bersifat kreatif, yang pelaksanaannya denga cara mengetuk-ketuk ( cublak-cublak) alat permainannya yang berupa subang ( suweng ) atau uwer atau biji-bijian lainnya, di telapak tangan para pemain. Pemain dalam permaian ini, baik usia maupun jumlahnya tidak dibatasi, namun akan lebih baik jika jumlah pemain tidak terlalu banyak. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja. ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.877 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang bersifat rekreatif, yang dalam proses permainannnya menggunkan istilah-istilah yang berhubungan dengan pertanian, ketentuan jumlah pemain dalam permainan ini tidak ada, karena semakin banyak anak-anak yang terlibat dalam permainan ini akan semakin meriah. Tempat permainan dipilih yang luas dan rata. Cara bermain, pertama-tama semua ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.012 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya meniru bintang yang berpindah tempat. Nama perainan ini mempunyai arti bintang mempunyai arti bintang bersinar yang tampak berpindah. Tempat. Nama permainan ini mempunyai arti bintang bersinar yang tampak berpindah tempat. Jumlah pemain tidak terbatas, namun agar permainan ini semakin meriah, dibutuhkan jumlah pemain minimal 15 ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.515 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya dengan meregangkan tangan dengan diiringi lagu sobyang, dan disertai suatu macam hitungan : jan,nak,udeng (banding), urang,keeper” yang merupakan kekhasan permainan ini. Permainan yang sering disebut sobyung atau soblah ini dimainkan oleh lima anak, sehingga tidak membutuhkan ruang yang ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 57.130 kali
Salah satu jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya meniru suatu bentuk bangku (dhingklik ) yang digunakan untuk duduk, yang keadaannya tidak stabil sehingga akan mudah goyah ( oglak-aglik). Permainan ini dimainkan oleh tiga, empat, atau lima anak dalam satu kelompok, yang sebaiknya seusia, sama besar, dan sama tinggi, agar dapat menjaga keseimbangan suatu bentuk dhingklik yan oglak –aglik Permainan ini dilakukan secara bertahap. Tahap ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 38.688 kali
Suatu jenis permainan anak-anak dengan melakukan suatu kegiatan yang menyerupai cara orang bertamu ataupun menerima tamu. Biasanya permainan ini dilakukan oleh anak-anak perempuan yang berusia kurang dari 10 tahun. Tahap pertama adalah menentukan peraturan permaian, yang dibuat dan disetujui oleh para pemain. Bila pemain hanya seorang diri, maka peraturan ditentukannya ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.296 kali
Permaian tradisional anak-anak yang menampilkan dialog seorang simbok (ibu, mungkin seorang janda) dengan beberapa orang anak dan seorang yang kaya dengan sebutan lurah. Karena kemiskinannya, sang ibu mencoba menyerahkan anak-anaknya kepada lurah yang kaya untuk ngenger ( numpang ) sebagai pembantunya. Permainan soyang merupakan salah satu permainan yang prosesnya melatih anak-anak untuk belajar bahasa Jawa dengan bermacam-macam stratifikasinya, sehingga dalam permainan ini ...