by admin|| 10 Maret 2014 || 60.658 kali
A. Visi dan Misi Pengembangan Kebahasan dan Kesasteraaan Visi bidang kebahasaan dan kesasteraan adalah menggali nilai-nilai luhur bangsa yang tercermin dalam berbagai peninggalan leluhur, berupa naskah atau teks-teks kebahasaan dan kesasteraan. Penggalian diarahkan pada penemuan dan pengembangan nilai budi luhur orang Jawa. Nilai luhur itu direlevansikan dengan kehidupan orang Jawa di Yogyakarta masa kini. Visi tersebut terkandung pesan agar pemerintah propinsi DIY, khususnya seksi ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 61.504 kali
Permainan tradisional anak-anak yang biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan, dengan menggunakan batu kerikil sebagai alat mainnya. Kata gatheng sendiri berasal dari nama batu mainan Raden Rangga, Putra Panembahan Senapati dari Mataram ( ±abad ke 17 ). Batu gatheng tersebut samapi sekarang masih dapat dilihat di Koatgede, sebelah tenggara Yogyakarta, yang merupakan kota bekas ibu kota Kerajaan Mataram ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 51.184 kali
Permainan tradisioanal anak-anak yang menggunakan alat Bantu dari kayu pohon, ranting kayu, atau bamabu dengan diameter ±1,5 cm sebanyak dua buah, satu dengan panjang ± 5 – 10 cm, sedangkan yang satu lagi dengan panjang ± 20 – 30 cm. Permainan ini lazimnya teriri dari dua regu, masing-masing regu minimal satu anak, dan bertempat di bidang tanah yang cukup ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 76.072 kali
Permainan tardisional anak-anak yang bersifat kreatif, yang pelaksanaannya denga cara mengetuk-ketuk ( cublak-cublak) alat permainannya yang berupa subang ( suweng ) atau uwer atau biji-bijian lainnya, di telapak tangan para pemain. Pemain dalam permaian ini, baik usia maupun jumlahnya tidak dibatasi, namun akan lebih baik jika jumlah pemain tidak terlalu banyak. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja. ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 44.624 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang bersifat rekreatif, yang dalam proses permainannnya menggunkan istilah-istilah yang berhubungan dengan pertanian, ketentuan jumlah pemain dalam permainan ini tidak ada, karena semakin banyak anak-anak yang terlibat dalam permainan ini akan semakin meriah. Tempat permainan dipilih yang luas dan rata. Cara bermain, pertama-tama semua ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.548 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya meniru bintang yang berpindah tempat. Nama perainan ini mempunyai arti bintang mempunyai arti bintang bersinar yang tampak berpindah. Tempat. Nama permainan ini mempunyai arti bintang bersinar yang tampak berpindah tempat. Jumlah pemain tidak terbatas, namun agar permainan ini semakin meriah, dibutuhkan jumlah pemain minimal 15 ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.982 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya dengan meregangkan tangan dengan diiringi lagu sobyang, dan disertai suatu macam hitungan : jan,nak,udeng (banding), urang,keeper” yang merupakan kekhasan permainan ini. Permainan yang sering disebut sobyung atau soblah ini dimainkan oleh lima anak, sehingga tidak membutuhkan ruang yang ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 59.329 kali
Salah satu jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya meniru suatu bentuk bangku (dhingklik ) yang digunakan untuk duduk, yang keadaannya tidak stabil sehingga akan mudah goyah ( oglak-aglik). Permainan ini dimainkan oleh tiga, empat, atau lima anak dalam satu kelompok, yang sebaiknya seusia, sama besar, dan sama tinggi, agar dapat menjaga keseimbangan suatu bentuk dhingklik yan oglak –aglik Permainan ini dilakukan secara bertahap. Tahap ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 68.588 kali
Laki-laki; Lahir di Gunungkidul, 20 Maret 1976; Agama : Islam; Alamat Rumah : Kepek I RT 02 RW 08, Kepek, Wonosari, 55813 Gunungkidul; Telp. (0274) 392269; Pendidikan: Fakultas Seni Rupa, Jurusan Seni Murni ISI Yogyakarta (1996-2003). Mengikuti pameran Pratita Adhi Karya 96 di SMSR Negeri (1996); Pameran FKY X di Benteng Vredenburg (1998); Pameran FKI I di Benteng Vredenburg (1998); Pameran di Bizet Gallery, Jakarta (1999). Misi keseniannya adalah upaya penyadaran ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 60.383 kali
Laki-laki; Lahir di Tegal, 26 Januari 1952; Agama : Islam; Alamat Rumah : Sorosutan NG II/929 Yogykarta 55262; Telp. (0274) 411206; Pendidikan : STSRI-ASRI Jurusan Seni Murni/Lukis (1977-1985). Selain sebagai pelukis juga bekerja sebagai Ass. SPV Produksi Biro Iklan. Pernah mengikuti pameran di Pemalang, pameran bersama di London (HUT Radio BBC); Melukis baginya adalah sebagai luapan ekspresi melalui mimpi-mimpi tentang kehidupan yang relijius dan untuk mengingatkan ...