by Vishnu|| 04 Maret 2022 || || 2.301 kali
Tirakatan dalam rangka untuk memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ke-73 tahun merupakan peringatan yang spesial. Pasalnya, tirakatan yang diselenggrakan tahun ini berbeda dengan tirakatan-tirakatan pada tahun sebelumnya yakni dengan telah ditetapkannya 1 Maret sebagai hari besar nasional oleh Predisen Republik Indonesia pada tanggal 24 Februari 2022 dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Dengan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022, 1 Maret resmi menjadi hari besar nasional yang bersumber dari peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.
Diselenggrarakan di halaman Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, Bapak Maladi, S.H., M.M. hadir untuk membuka jalannya acara dan menyampaikan sambutan Gubernur. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Derah Istimewa Yogyakarta Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A. memberikan laporan terkait penyelenggaraan Tirakatan yang digelar secara rutin setiap tahunnya sehari sebelum 1 Maret. Beliau juga menyampaikan berita gembira terkait hasil usaha yang telah dilakukan sejak tahun 2018 yakni pengusulan 1 Maret sebagai hari besar nasional telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia. Acara tersebut dilakukan pula pemotongan tumpeng yang merupakan tanda peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dilakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik dan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Derah Istimewa Yogyakarta untuk diberikan kepada Ketua Paguyuban Wehrkreise III Yogyakarta. Acara tersebut duga dihadiri oleh kepala organisasi perangkat daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Fokompimda se-DIY, Kepala Museum Bneteng Vredeburg Yogyakarta, Ketua dan Komunitas Wehrkreise III Yogyakarta
Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 dimaksudkan sebagai sarana sosialisasi Serangan Umum 1 Maret yang saat ini tengah diusulkan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Hari Besar Nasional yaitu Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Diharapkan sebelum 1 Maret 2022, usulan tersebut telah disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga Peringatan Serangan Umum Tahun 2022 dapat menjadi media selebrasi/perayaan Serangan Umum yang dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, seperti Serangan Umum itu sendiri yang dalam sejarahnya dimotori dan didukung oleh berbagai kalangan masyarakat. Harapannya dengan kegiatan ini, Serangan Umum 1 Maret semakin dikenal oleh masyarakat dan dapat menjadi semangat untuk memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada akhir acara dipertunjukkan juga pagelaran Wayang Sinema yang mempertunjukkan Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dikemas secara berbeda dan baru. Wayang Sinema merupakan bentuk kreativitas dari seniman dalang Yogyakarta yang mengubah bentuk wayang yang konvensional menjadi penuh dengan sinematografi. Dipimpin oleh Dalang dan sutradara Aneng, wayang sinema menarik perharian dan dapat digunakan sebagai sarana sosialisasi tentang sejarah serangan umum 1 Maret kepada masyarakat luas.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by Vishnu || 01 Maret 2020
Peringatan Peristiwa Bersejarah bertajuk "Semarak Peringatan 1 Maret 1949 ke-71" yang merupakan rangkaian dari Kegiatan Peringatan 1 Maret digelar tepat tanggal 1 Maret 2020 di Titik Nol Kilometer ...
by Vishnu || 09 Maret 2020
Konser Orkestra yang mengusung judul Serenade Bunga Bangsa yang digelar Sabtu Malam, 7 Maret 2020 berlangsung spektakuler. Musisi handal dari Alillaqus Shymphony Orchestra dan Paduan suara dari Con ...