Serenade Bunga Bangsa #5 Spesial HPKN

by Vishnu|| 30 Mei 2022 || || 408 kali

...

Untuk kali kelima konser musik orkestra yang bertajuk Serenade Bunga Bangsa digelar. Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta merupakan ajang pembuktian tentang penyelenggaraan kegiatan seni dan pentas dalam masa pembatasan. Tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, acara dapat terlaksana dengan lancar. Meskipun dalam situasi dan kondisi yang masih pandemi, namun geliat untuk tetap menyelenggarakan kegiatan pertunjukkan seni kembali mengudara. Mengobati kerinduan berbagai macam kalangan, khususnya generasi muda yang haus akan hiburan tanpa melupakan sejarah. Metode ini diambil untuk dapat mendekatkan dan menumbuhkan nilai-nilai kejuangan dan perjuangan para pahlawan melalui media musik dnegan lagu yang bertemakan pahlawan. Musik-musik nasionalis tentunya akan mudah untuk dicerna oleh generasi muda sebagai salah satu upaya untuk dapat mensosialisasikan sejarah dan 1 Maret sebagai hari besar nasional dengan nama hari penegakan kedaulatan negara. 

Serenade Bunga Bangsa #5 dilaksanakan pada Sabtu, 12 Maret 2022 Pukul 19.00 WIB bertempat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Kegiatan Serenade Bunga Bangsa #5 merupakan bentuk kerjasama DinasKebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan Allilaqus Symphony Orchestra dan Con Amore Voice. Acara ini dilaksanakan secara langsung dengan jumlah undangan terbatas dan juga ditayangkan melalui kanal youtube Dinas Kebudayaan DIY: tasteofjogja. Serenade Bunga Bangsa #5 menampilkan Allilaqus Symphony Orchestra, Con Amore Voice dan penampilan solo dari Shalawat Emprak Muda Kaliopak. Conductor oleh Eki Satria dan Concert Master oleh Raden Bagus Retoridka. Adapun konser akan menampilkan enam repertoar yaitu Medley “Bendera”. Hamba Menyanyi, dan Gema Kedaulatan pada Sesi I serta Damar Dorojatun, Pahlawan Merdeka, dan Gugur Gunung pada Sesi II. Pada “Serenade Bunga Bangsa #5” kali ini, terdapat sajian dua komposisi baru yaitu "Gema Kedaulatanmu" dan "Damar Dorojatun". Komposisi pertama berjudul "Gema Kedaulatanmu". Ini adalah karya baru yang dibuat untuk merayakan Penetapan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Lirik utamanya berbunyi "Bangga jiwaku menjadi pandu menggemakan kedaulatanmu, Dunia pun jura melihat bangsa, Nusantara merdeka". Lirik ini menyatakan pentingnya sejarah, ingatan atas jasa pahlawan, serta kebanggaan setiap insan yang melalui doa dan kerja nyata mewujudkan kedaulatan Indonesia. Kata "jura" berarti membungkuk dan menangkupkan kedua tangan dengan maksud menghormati, yang menunjukkan betapa pentingnya peristiwa itu dalam pengakuan kedaulatan bangsa lain terhadap Indonesia. Semoga ke depan Indonesia diperhitungkan sebagai negara maju. Komposisi yang kedua berjudul "Damar Dorojatun" karya baru yang mengambil idiom-idiom musik tradisi dan disajikan secara apik oleh orkestra, paduan suara, dan pertunjukan tradisional seni emprak. Syairnya berisi tentang sosok Hamengku Buwono IX sebagai pemimpin yang kharismatik dan mengayomi. Peran penting beliau pada Peristiwa 1 Maret 1949 menjadi bukti pengabdian dan "tresno" atau cinta pada tanah air. Karya ini akan dibawakan bersama kelompok seni Emprak Muda Kaliopak.

Serenade Bunga bangsa #5 merupakan rangkaian Peringatan Hari Besar Nasional Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang pertama. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak tahun 2018 telah mengusulkan Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai Hari Besar Nasional. Pada tahun 2022, Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 telah resmi ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional Hari Penegakan Kedaulatan Negara melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 2 Tahun 2022 yang telah ditetapkan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo pada 24 Februari 2022. Selain sebagai media selebrasi Hari Penegakan Kedaulatan Negara, konser ini bertujuan untuk kembali mengobarkan nilai-nilai yang berisikan semangat perjuangan, nilai patriotisme dan nasionalisme serta semangat untuk mengisi kemerdekaan melalui lagu-lagu perjuangan. Diharapkan pula melalui konser ini dapat meningkatan wawasan dan apresiasi terhadap nilai sejarah, nilai berkesenian dan berkebudayaan sehingga dapat membentuk karakter yang tangguh sebagai perekat kebangsaan di masyarakat dengan semangat bhineka tunggal ika. Internalisasi Kesejarahan Serenade Bunga Bangsa #5 ini merupakan konser yang ditujukan kepada masyarakat umum, juga sekaligus mengajak seniman merayakan dan memperingati Hari Besar Nasional Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Juga kembali mengenang sejarah dan pahlawan melalui lagu-lagu yang mereka tampilkan.

Berbagai peristiwa krusial terjadi di Yogyakarta pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun 1948, pada sebuah agresi militer, Belanda merebut kedaulatan Republik Indonesia dengan menguasai Yogyakarta yang pada waktu itu merupakan ibu kota negara. Pemimpin negara diasingkan. Namun Kraton, Rakyat, dan Tentara menyatukan semangat, kekuatan, dan tekad untuk menunjukkan kepada pihak Internasional, bahwa Indonesia masih ada. Hal ini memuncak pada Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berhasil melumpuhkan kekuatan militer Belanda. Peristiwa itu mengharuskan belanda kembali ke meja perundingan dan berujung pada pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia. Perundingan Roem-Royen pun digelar, dan setalah melalui negosiasi yang panjang salah satu keputusan dari perundingan tersebut yakni agar Belanda menarik mundur pasukannya dari Yogyakarta. Penarikan mundur pasukan tersebut kini kita kenal sebagai Peristiwa Jogja Kembali. Peristiwa yang begitu besar ini kemudian diberi arti tersendiri dengan didirikannya Monumen Jogja Kembali. Pada rana di pintu museum tersebut dituliskan sejumlah 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949. Sementara Ir. Soekarno menuliskan di sana bahwa "Djokjakarta menjadi termasyur oleh karena djiwa kemerdekaanya. Hiduplah terus djiwa kemerdekaan itu.". Semangat kemerdekaan dan perjuangan inilah yang menjadi roh dari konser Serenade Bunga Bangsa.(ibs)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Bertemunya Budaya Berbagai Daerah

by admin || 23 September 2019

.


...
Sosio Drama Teatrikal & Parade Kebangsaan Peringatan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

by Vishnu || 01 Maret 2020

Peringatan Peristiwa Bersejarah bertajuk "Semarak Peringatan 1 Maret 1949 ke-71" yang merupakan rangkaian dari Kegiatan Peringatan 1 Maret digelar tepat tanggal 1 Maret 2020 di Titik Nol Kilometer ...


...
Orkestra Serenade Bunga Bangsa Intenalisasi Sejarah Kepahlawanan

by Vishnu || 09 Maret 2020

Konser Orkestra yang mengusung judul Serenade Bunga Bangsa yang digelar Sabtu Malam, 7 Maret 2020 berlangsung spektakuler. Musisi handal dari Alillaqus Shymphony Orchestra dan Paduan suara dari Con ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta