Seleksi Lawatan Sejarah 2022

by Vishnu|| 30 Mei 2022 || || 918 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Seksi Sejarah kembali menggelar seleksi Lawatan Sejarah 2022 dengan tujuan untuk menyeleksi siswa-siswi SMA/SMK/MA se-DIY yang nantinya siswa terpilih akan mewakili DIY dalam tingkat regional. Siswa-Siswi tersebut merupakan siswa pilihan atau terbaik dasi Kabupaten atau Kota masing-masing yang telah melalui seleksi ketat untuk mendapatkan siswa dengan hasil karya tulis ilmiah yang terbaik. Acara yang akan diselenggarakan selama 3 hari tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A.

Diselenggarakan di Hotel Cavinton, Yogyakarta, 100 peserta terbaik akan mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 31 Mei 2022. Lawatan Sejarah tahun 2022 mengambil tema "Merajut Akulturasi Lintas Etnis dan Menelusuri Jalur Maritim Mataram Islam" yang disesuaikan dengan tema yang berasal dari tingkat Regional yang dimana Jawa Timur di dapuk menjadi tuan rumah oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY. Adapun subtema yang diuraikan antara lain :

  1. Keraton Kotagede, Kerta, Plered dan Makam Imogiri sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan.
  2. Bentuk akulturasi di Keraton Kotagede dan awal kebangkitan Mataram Islam
  3. Bentuk akulturasi di Keraton Kerta dan kejayaan Mataram Islam
  4. Bentuk akulturasi di Keraton Plered dan warisan peninggalan masa kini
  5. Bentuk akulturasi di Makam Raja-raja Imogiri sebagai Nekropolis
  6. Kebijakan akulturasi sebagai strategi meneguhkan persatuan dan kesatuan Mataram Islam
  7. Akulturasi sebagai bagian kebijakan Sultan Agung dalam membangun Mataram Islam
  8. Bentuk-bentuk jalur maritim pada masa kejayaan Mataram Islam 2
  9. Sultan Agung dan jalur maritim pada abad ke-17 sebagai basis membangun kekuatan ekonomi dan politik di Nusantara
  10. Pemanfaatan jalur maritim dalam membangun kekuatan ekonomi, sosial buadaya dan politik di Kerajaan Mataram Islam

Selama 3 hari, siswa-siswi peserta seleksi lawatan sejarah 2022 akan dibekali dengan ilmu-ilmu yang berasal dari ahli sejarah, antara lain Ibu Erna yang merupakan Sejarawan dari BPNB DIY, Dr. Sri Margana, M.Hum., M.Phil. dan Bahauddin, M.Hum., dosen dari Universitas Gadjah Mada, serta Hery Priyatmoko, M.A., dosen dari Universitas Sanata Dharma. Selain mendapatkan pembekalan berupa ilmu pengetahuan, peserta nantinya akan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi-lokasi situs sejarah yang merupakan jejak peninggalan kerajaan Mataram, yakni di Situs sejarah di Kerto dan Plered yang terdiri dari Museum Sejarah Purbakala Plered, Situs Benteng Plered, Makam Ratu Malang, dan Masjid Kauman. Selain itu, mereka juga akan melakukan kunjungan ke Intro Living Museum Kotagede.

 

 

 

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Bertemunya Budaya Berbagai Daerah

by admin || 23 September 2019

.


...
Sosio Drama Teatrikal & Parade Kebangsaan Peringatan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

by Vishnu || 01 Maret 2020

Peringatan Peristiwa Bersejarah bertajuk "Semarak Peringatan 1 Maret 1949 ke-71" yang merupakan rangkaian dari Kegiatan Peringatan 1 Maret digelar tepat tanggal 1 Maret 2020 di Titik Nol Kilometer ...


...
Orkestra Serenade Bunga Bangsa Intenalisasi Sejarah Kepahlawanan

by Vishnu || 09 Maret 2020

Konser Orkestra yang mengusung judul Serenade Bunga Bangsa yang digelar Sabtu Malam, 7 Maret 2020 berlangsung spektakuler. Musisi handal dari Alillaqus Shymphony Orchestra dan Paduan suara dari Con ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta