Pelajar SMKN 1 Wonosari mennag Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2023

by Vishnu|| 14 September 2023 || || 539 kali

...

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Lomba Cerdas Cermat Sejarah Tahun 2021. Bertempat di Concert Hall, Tamn Budaya Yogyakarta, acara Lomba Cerdas Cermat Sejarah berlangsung meriah dengan tambahan suporter dari masing-masing kabupaten atau kota. Acara berlangsung pada tanggal 5 September 2023, mulai pukul 09.00 WIB dan terselenggara secara meriah. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A. memberikan sambutan sekaligus membuka jalannya acara Lomba Cerdas Cermat Sejarah tahun 2023 secara resmi. Lomba Cerdas Cermat Sejarah merupakan lomba yang dilaksanakan secara berjenjang dengan seleksi pada tingkat kabupaten dan kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di tahun 2023 ini Lomba Cerdas Cermat Sejarah mengusung tema “Sumbu Filosofi Yogyakarta Menuju Warisan Dunia”. Lomba Cerdas Cermat Sejarah tingkat SMA/sederajat ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini kami laksanakan untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan wawasan kebangsaan. Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta juga berupaya mengembangkan khazanah ilmu masyarakat, terutama generasi muda saat ini, terhadap sejarah lokal DIY, khususnya yang terkait dengan status keistimewaan yang disandangnya. Di tahun ini Dinas Kebudayaan DIY berkesempatan untuk memperkenalkan sejarah pemikiran pembangunan Yogyakarta melalui pendirinya yang masyhur. Ia tidak lain dan tidak bukan ialah Pangeran Mangkubumi, yang kemudian kita kenal sebagai Sultan Hamengku Buwana I. Melalui sejarah bisa kita lihat bahwa kerajaan yang berdiri sejak 1755 ini dibangun atas pemikiran yang mendalam. Sebagai pusat pemerintahan dipilihnya tempat tepat di antara enam sungai besar yang membentang dari barat ke timur. Keraton kemudian dibangun mengikuti sebuah alur, dengan memperhatikan posisi Gunung Merapi di utara dan lautan di selatan. Inilah yang kemudian kita sebut sebagai sumbu imajiner. Kemudian bangunan kraton dan segala struktur yang melambangkan pusat pemerintahannya pun, seperti Tugu Golong-Gilig dan Panggung Krapyak, dibangun mengikuti sebuah garis dari utara ke selatan. Inilah yang sekarang kita sebut sebagai sumbu filosofi. Dapat kita lihat bahwa mulai dari penentuan lokasi, tata letak, hingga bangunan yang didirikan semua sarat akan makna. Pemikiran cerdas sang pendiri Yogyakarta inilah yang kini kita usung sebagai warisan budaya dunia di hadapan UNESCO. Dari hasil karya Sultan Hamengku Buwana I itu kini Yogyakarta sebagai City of Philosophy memenuhi 3 dari 10 kriteria warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO, di antaranya:

  1. Kriteria I: Merupakan Mahakarya kecerdasan kreatif manusia.
  2. Kriteria II: Menampilkan pertukaran nilai-nilai luhur manusia, dalam rentang waktu atau dalam lingkup budaya dunia, dalam arsitektur, teknologi, seni monumental, perencanaan kota atau rancangan lanskap.
  3. Kriteria VI: Berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan peristiwa atau tradisi yang hidup, dengan gagasan, dengan kepercayaan, dengan karya seni dan sastra yang memiliki nilai penting universal yang menonjol.

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta berharap tidak hanya UNESCO yang mengakui ini. Kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat DIY untuk mengetahui, menyadari, menghidupkan, dan terus menyalakan api jiwa Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia. Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta berharap melalui kegiatan seperti ini semakin banyak masyarakat yang mengenal Yogyakarta sebagai City of Philosophy dan mendukungnya menjadi warisan budaya dunia. Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta juga berharap makin banyak masyarakat, terutama generasi muda kita, yang tertarik untuk menggali sejarah DIY dan melestarikannya.

 

Acara Lomba Cerdas Cermat Sejarah tahun 2023 yang disajikan memiliki beberapa babak, yakni babak benar salah yang terdiri dari 15 soal untuk semua kontingen; kemudian babak cepat tepat yang terdiri dari 15 soal untuk masing-masing kelompok dengan waktu hanya 150 detik; lalu dilanjutkan babak Lempar Rebut yang terdiri dari 25 soal untuk maisng-masing kelompok dan dapat diperebutkan 1 kali; babak soal ceritak untuk mengukur kemampuan analitis peserta yang diberikan 1 dari 5 soal dengan tema yang telah diinformasikan pada saat Teknikal Meeting; dan yang terakhir adalah babak rebutan yang menyajikan 25 soal untuk dijawab semua kontingen. Dipandu Oleh 2 MC kondang yakni Isye Dewi dan Iwan Agastya, acara Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2023 berlangsung dengan meriah dan apik, selain karena penampilan penari Tari Sumirat sebagai agenda hiburan dan yel-yel dari suporter masing-masing kabupaten dan kota.
  
Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2023 berlangsung menghasilkan juara baru, Kabupaten Gunungkidul tampil mengesankan sejak awal dimulainya perlombaan, mereka tampil berani dalam setiap babak, termasuk babak rebutan meskipun dengan konsekuensi pengurangan nilai bila menjawab dengan salah. Adapun hasil secara keseluruhan Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2023 antara lain :
Juara 1 Kabupaten Gunungkdul
Juara 2 Kabupaten Kulonprogo
Juara 3 Kota Yogyakarta
Juara 4 Kabupaten Bantul
Juara 5 Kabupaten Sleman

 

 

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Bertemunya Budaya Berbagai Daerah

by admin || 23 September 2019

.


...
Sosio Drama Teatrikal & Parade Kebangsaan Peringatan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

by Vishnu || 01 Maret 2020

Peringatan Peristiwa Bersejarah bertajuk "Semarak Peringatan 1 Maret 1949 ke-71" yang merupakan rangkaian dari Kegiatan Peringatan 1 Maret digelar tepat tanggal 1 Maret 2020 di Titik Nol Kilometer ...


...
Orkestra Serenade Bunga Bangsa Intenalisasi Sejarah Kepahlawanan

by Vishnu || 09 Maret 2020

Konser Orkestra yang mengusung judul Serenade Bunga Bangsa yang digelar Sabtu Malam, 7 Maret 2020 berlangsung spektakuler. Musisi handal dari Alillaqus Shymphony Orchestra dan Paduan suara dari Con ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta