by ifid|| 18 September 2023 || || 315 kali
Sleman - Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan) DIY menggelar Gelar Potensi Kalurahan Budaya Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta 2023 dengan tema "Gumregah Tumandang Gawe". Gelar potensi kali ini sudah memasuki putaran terakhir. Gelar Pertunjukan dan Pameran Kalurahan Budaya Kabupaten Sleman dilaksanakan pada tanggal 21-22 September 2023, Bertempat di Lapangan Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, DIY. Tak hanya menampilkan seni dan budaya dari kalurahan Budaya, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) DIY juga pada hari ke 7 dan ke 8 akan diramaikan dengan berbagai atraksi kesenian dan pameran produk unggulan di Kabupaten Sleman. Gelar Potensi Kalurahan ini diikuti oleh 19 Kalurahan Budaya yang terdiri dari Kabupaten Sleman, ada kalurahan Bangunkerto, Girikerto, Ambarketawang, Sumberrejo, Caturharjo, Sinduharjo, Pandawaharjo, Margoagung, Sendengmulyo, Sendangagung, Margodadi, Madurejo, Tamantartani, Wedotartani, Sidaluhur, Widedomartani, Sidoluhur, Widedomartani, Banyurejo, Winokerto, dan Argomulyo. Dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupati Sleman, Danang Maharsa, SE, sedangkan perwakilan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Yuliana Eni Lestari Rahayu selaku Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan DIY, Dra. Endang Widuri selaku Kepala Seksi Lembaga Budaya Dinas Kebudayaan Kunda Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs Gandung Jatmiko M.pd, Drs Susilo Nugroho, Dra Daruni, Murtin Lestari, Imam Syafi'i selaku Juri Pameran, Hadi Mulyono, Drs Bugimanto, Tri Joko Saptono dan Priyogani Waskita. Tujuan acara ini dilaksanakan untuk mengingatkan dalam melindungi potensi di kalurahan/ kelurahan budaya untuk tempat ekpresi kreatifitas dan inovasi seperti kerjinan dan produk - produk khas Sleman dengan tidak mengubah nilai esensialnya dan kegiatan ini juga ditujukan untuk kemajuan Desa Budaya yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. Dalam acara ini juga dibahas tentang desa Preuner dimana dilaksanakan pembinaan oleh Dinas Koperasi UKM DIY dengan menggunakan teknik pendekatan pada pelaku wirausaha berbasis pedesaan dimana dilakukan program peningkatan ekonomi lokal yang berada dalam kawasan tersebut. Kegiatan ini juga didukung dan didanai oleh dana Keistimewaan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pengembangan budaya melalui dana keistimewaan, dengan dana keistimewaan ini diharapkan dapat mendukung seni khas yang berada di wilayah Kabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Anisa Ayu/Ifit)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by sf || 16 Oktober 2019
Festival desa budaya atau gelar potensi desa budaya 2019 memang sudah berlalu, dan telah diketahui bersama para juaranya. Meskipun demikian, ada kenangan yang mengesankan di balik penyelenggaraan ...