Kasih, gadis cilik berbakat dari Desa Bejiharjo

by sf|| 16 Oktober 2019 || || 1.097 kali

...

Festival desa budaya atau gelar potensi desa budaya 2019 memang sudah berlalu, dan telah diketahui bersama para juaranya. Meskipun demikian, ada kenangan yang mengesankan di balik penyelenggaraan festival tersebut, pada 12 dan 13 Oktober 2019, di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.

Saya meninjau tempat (anjungan) pameran, dari dua belas desa budaya, peserta festival. Setelah melihat-lihat suasana pameran di sejumlah anjungan, saya memasuki anjungan desa budaya Bejiharjo. Di sini, saya tidak menyangka bertemu dengan beberapa gadis cilik yang ceriwis, namun ramah. Tiga gadis cilik, yang masing-masing berumur enam, delapan, dan sebelas tahun itu sedang bermain-main.

Hal ini bermula ketika saya mengambil tempat duduk bagian depan pada andong dengan patung kudanya, untuk makan. Sambil menikmati makanan khas perdesaan, yaitu thiwul, wader, dele, dan nasi secukupnya, saya mencoba berbincang-bincang dengan ketiga gadis cilik itu. Segera saya tahu bahwa mereka anak-anak kecil yang mudah diajak berbicara. Salah satunya bernama Kasih, yang masih berumur delapan tahun.

Gadis yang bernama lengkap Golio Maxwellie Kasih Wijanarko ini, punya hobi menari, karawitan, dan kesenian tradisional.seperti jathilan, reog, dan lain-lain. Kasih ikut kegiatan sanggar, contohnya sanggar Sekar Kinasih, TBM Malowopati, di Dusun Kulwo, Desa Bejiharjo. Kesenangannya itu merambah sampai mengikuti pentas-pentas. Kalau lama tidak manggung, dia meminta dicarikan orang agar bisa pentas.

Dia senang bermain-main dengan anak-anak kecil atau teman sebayanya. Biasanya, kalau ada yang menangis, Kasih sering begitu, memainkan mata dan mulutnya, untuk melucu, maksudnya untuk menghibur (seperti tampak pada potret).

Kadang-kadang, hal itu dilakukan untuk menakut-nakuti, mengolok-olok, biar tertawa. Senang membuat orang lain bahagia. Kalau gugup pun, di panggung, dia juga suka begitu. Pokoknya jahil.dan usil, namun sembada (secukupnya/tidak berlebih-lebihan), kemuka ibunya.

Kasih dan kawan-kawan ciliknya merupakan mutiara Desa Bejiharjo yang perlu terus diasah. Mereka harus mendapat perhatian yang semestinya, agar kelak bisa menjadi seniman penerus yang mengharumkan seni dan budaya di Desa Bejiharjo, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya. Di luar hal ini, ada keinginan Kasih yang belum terwujud, seperti yang diungkap ibunya yang akrab disapa Bu Susi, bahwa dia ingin punya adik.(hen/lembud)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Gelar Potensi Menjaga Eksistensi

by admin || 23 September 2019

.


...
Tampilkan Atraksi dan Pameran Produk

by admin || 23 September 2019

.


...
KEGIATAN DESA BUDAYA AKAN DIPENTASKAN DALAM BENTUK DARING

by admin || 01 Juli 2020

Masa pandemi Covid-19 sampai hari ini masih melanda seluruh belahan di dunia, mengharuskan semua pihak untuk berpikir kreatif untuk menyikapi kondisi yang ada. Demikian juga dengan aktifitas ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta