by museum|| 16 Oktober 2024 || || 56 kali
sambungan dari Museum Pleret, Dahulu dan Sekarang (3)
...................Tentunya keterlibatan media social, portal digital hingga influencer menjadi senjata promosi massif untuk mengenalkan museum di kegiatan pameran. Selain berguna untuk mendatangkan pengunjung, media digital dirasa ampuh untuk membagikan semua informasi museum secara efektif.
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia juga menjadi bagian strategi untuk menghadirkan tenaga permuseuman yang berkompeten di Museum Pleret. Sejak 2014 akhir hingga saat ini program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di Museum terus dilakukan berkelanjutan seperti pelatihan edukator museum tingkat dasar, pelatihan pengelolaan museum, pelatihan tata pamer koleksi museum, pelatihan registrasi koleksi, pelatihan kurator museum, pelatihan kewirausahaan museum, pelatihan museum ramah difabel, pelatihan valuing object, dasar-dasar permuseuman, mitigasi bencana di museum dan yang terakhir (Agustus 2024) adalah pelatihan edukator museum. Hadirnya tenaga profesional dan berkompeten di museum perlu disiapkan agar mampu mengelola koleksi dan museum dengan baik serta menyajikan informasi dengan relevan.
Jelajah Situs dan Museum Pleret
Berkembangnya Museum Pleret baik secara keruangan, jejaring, koleksi dan sumberdaya menjadi bahan bakar energy positif untuk menampilkan yang terbaik. Perbaikan di segala aspek baik sarana dan prasarana terus dilakukan bertahap untuk memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung. Kegiatan pendukung terus di inovasi agar mampu menjadi program unggulan museum favorit pengunjung.
Dari tahun ke tahun kegiatan yang telah dilakukan adalah jelajah situs dan museum pleret yang menjadi rangkaian Gebyar Pleret maupun GESIT (Gowes Situs). Mulai dari rute singkat hingga padat mendapat animo yang besar dari masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini. Keingintahuan masyarakat tentang museum dan situs menjadi salah satu faktor utama tingginya permintaan terhadap kegiatan ini. Bahkan ketika diluar event Gebyar Pleret, pendaftar jelajah situs dan museum selalu penuh pendaftar. Lingkungan pedesaan yang mengelilingi situs dipadukan udara segar serta potensi besar kawasan dan benda cagar budaya menjadi daya tarik tersendiri. Setiap kali dibuka pendaftaran program GESIT bertajuk jelajah situs dan museum selalu penuh dan dinanti oleh penikmat museum.
Dengan dasar itulah Museum Pleret melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY terus berupaya memberikan informasi terbaik di museum dan situs serta peningkatan upaya pelindungan serta pelestarian situs agar dapat lebih nyaman untuk dikunjungi. Rute Jelajah Situs dan Museum pun dibuat beragam paket mulai dari jalur Museum Pleret – Situs Pungkuran – Situs Kerta – Masjid Taqorub – Situs Kauman – Situs Gunung Kelir – Situs Kedaton – kembali ke museum hingga rute paket kecil lainnya. Tidak perlu khawatir, Museum Pleret menyediakan sepuluh sepeda museum untuk bisa digunakan jelajah situs dan museum atau bisa juga membawa sendiri sepeda andalanmu untuk mengarungi serunya jelajah situs dan museum di Museum Pleret.
Jika sahabat museum ingin berkunjung ke Museum Pleret dan mencoba serunya Jelajah Situs dan Museum silahkan menghubungi admin Museum Pleret melalui WA : 0813 9037 5674 dan Instagram @museumpleret. Salam Sahabat Museum, Museum di Hatiku.
Kontributor
A. Pratiwi : Pemerhati Museum
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 27 Januari 2020
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...
by museum || 04 Februari 2021
Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...
by museum || 04 Februari 2021
source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...