Menyambut "Anugerah Kebudayaan 2019"

by admin|| 04 Maret 2019 || || 1.990 kali

...

Pada tahun 2019,Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan DIY akan menyelenggarakan Penghargaan Seniman dan Budayawan. Sarasehan  yang dilaksanakan pada Senin, 04 Maret 2019ini adalah bagian proses untuk sosialisasi kepada para calon pengusul yakniakademisi (perguruan tinggi se-DIY diantaranya UGM, UIN, UNY, dan ISI), pusat studi kajian budaya, lembaga/komunitas budaya, tokoh seniman dan budayawan, Dinas Pendidikan seluruh DIY, Dinas Kebudayaan Kabupaten dan Kota serta rekan-rekan media online dan cetak.  

Pokok-pokok yang disampaikan bahwa nama penghargaan ini adalah “Anugerah Kebudayaan” Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta . Penghargaan ini merupakan amanat dari PerdaisNomor 3 Tahun 2017 Pasal 31 yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah dapat memberikan Penghargaan kepada setiap orang yang berjasa dan/atau berprestasi luar biasa dalam Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan. Yang dimaksud “setiap orang” adalah perorangan, kelompok orang, organisasi masyarakat,dan/atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum.

Penghargaan“Anugerah Kebudayaan” ini tentu penting bagi Pemajuan Kebudayaan DIY. Pertama, negara mulai hadir dan pedulikepada penggiat kebudayaan. Kepedulian ini penting, karena sesungguhnyamerekalah para penggiat dan pembangun identitas budaya, para pembangun danperawat nilai-nilai budaya. Kedua, perluuntuk menempatkan kebudayaan – pelakunya, bentuk ekspresi budayanya – yangteraba/berbentuk dan yang nir-bentuk (tangibledan intangible) sebagai sasaran/obyekpemberian penghargaan. Dinyatakan “berkontribusi” pada tindakan kebudayaan karenadengan cara masing-masing mengharumkan kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta,bahkan Indonesia, di berbagai forum dunia. Ketiga,predikat “Anugerah Kebudayaan” mengangkat derajat si penerima yang ditempatkansebagai sumber nilai dan sumber inspirasin kebudayaan DIY. Keempat, akan lebih bermakna jika penghargaan ini memilikikeberlanjutan pada penerima, maupun keberlanjutan dalam bentuk diseminasi padamasyarakat luas. Kelima, penghargaanini meneguhkan derajat keistimewaan bagi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

            Kegiatan ini akan diselenggarakan sekitar bulan Juli 2019 oleh Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya Takbenda Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya dengan Anggaran Dana Keistimewaan DIY. Pada tahun ini, ada sekitar 25 penerima penghargaan untuk tujuh kategori diantaranya Pelestaridan/atau Pelaku SENI;Pelestari dan/atau Pelaku ADAT TRADISI; Pelestari dan/atau Pelaku Warisan Budaya dan Cagar Budaya;Budayawan (Pemikir/Pemerhati/Pengamat/Analis Budaya);Kreator (Pelopor dan/atau Penciptakarya Budaya);MAESTRO Budaya; dan Katagori lain terkait regenerasi pelestari dan atau pelakubudaya (Anak dan Remaja). Para calon pengusul yang hadir dalam acara ini dapat mengajukan bakal calon penerima Anugerah Kebudayaan DIY dengan mengumpulkan syarat-syarat yang diperlukan seperti formulir dan data-data fisik darikarya-karya serta penghargaan yang diterima dari tokoh seniman budayawan yang diusulkan. Formulir dan keterangan lebih lanjut dapat di download di Bit/ly/USULSENIMAN.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Sarasehan Penghargaan Seniman Budayawan

by admin || 26 Februari 2019

Sarasehan Penghargaan Seniman Budayawan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 diRuang Bima, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan). Peserta sarasehan terdiri dari Dinas Kebudayaan ...


...
D.I YOGYAKARTA RAIH NOMINASI PENGHARGAAN DI AJANG KKAI 2019

by admin || 21 April 2019

Jum'at, 19 April 2019 Sanggar Omah Cangkem mewakili Tim Kesenian D.I Yogyakarta tampil di ajang Konser Karawitan Anak Indonesia 2019 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Gedung Kesenian ...


...
Kontingen Kabupaten Bantul Raih Penghargaan Festival Karawitan Putri 2019

by admin || 28 April 2019

Minggu, 28 April 2019 Kontingen Kabupaten Bantul meraih penghargaan Terbaik I dalam acara Festival Karawitan Putri Gaya Yogyakarta Antar Kabupaten Dan Kota Se DIY Tahun 2019 yang selenggarakan oleh ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta