by admin|| 30 September 2019 || || 1.196 kali
Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pawai Bregada Rakyat 2019 yang digelar pada Minggu (29/9/2019) menyedot perhatian warga Yogyakarta.
Pantauan Tribunjogja.com di lapangan, para warga tampak memadati jalur pawai yang akan dilalui peserta festival.
Di antaranya adalah Jalan DI Panjaitan, Mantrijeron, Yogyakarta.
Seorang warga, Hastanti, berujar dirinya sengaja meluangkan waktu untuk melihat pawai bergada ini.
"Ini sekeluarga sengaja kesini. Ya ingin menunjukkan dan mengenalkan kepada anak-anak tentang budaya bergada ini," tuturnya.
Sebelumnya ribuan peserta festival bergada rakyat 2019 dari berbagai kelompok bergada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (29/9/2019) melalukan pawai menuju Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta.
Tercatat ada 36 kelompok bergada dengan anggota pada setiap kelompok berjumlah 40 orang, turut terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan DIY ini.
Para perserta akan menempuh jarak lebih kurang 2 kilometer dengan rute Lapangan Patmasuri - Panggung Krapyak - Plengkung Gading dan berakhir di Alun-alun Selatan KeratonYogyakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Festival Bregada Rakyat 2019 Sedot Perhatian Warga Yogyakarta, https://jogja.tribunnews.com/2019/09/29/festival-bregada-rakyat-2019-sedot-perhatian-warga-yogyakarta.
Penulis: Andreas Desca
Editor: ton
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 24 September 2019
Sebanyak 35 kelompok seni keprajuritan rakyat dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan tampil bersaing menjadi yang terbaik dalam Festival Bregada Rakyat ke - 6 pada Minggu 29 September ...