30 karya budaya DIY mendapat Penetapan WBTb Indonesia

Pada hari Selasa, 8 Oktober 2019 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Subdit Diplomasi Kebudayaan menyelenggarakan Malam Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
DIY dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X bersama seluruh perwakilan Gubernur, Wakil Gubernur hadir untuk menerima sertifikat penetapan warisan budaya takbenda di masing-masing wilayahnya.
Apresiasi ini tentu menjadi bagian dari upaya untuk melakukan perlindungan dan pemeliharaan Warisan Budaya Takbenda.
Tahun 2019 DIY menetapkan 30 karya budaya yang tersebar pada masing-masing Kabupaten/Kota diantaranya :

A. Asal DIY
1. Andong Yogyakarta
2. Topeng Panji Yogyakarta
3. Kerajinan Kulit Tatah Sungging
4. Dagelan Mataram
5. Dakon Yogyakarta

B. Karaton Ngayogyakarta
1. Srimpi Rengga Wati
2. Srimpi Teja

C. Kota Yogyakarta
1. Kipo
2. Dawet Camcau Yogyakarta

D. Kab. Sleman
1.  Gerobak Sapi Yogyakarta
2. Upacara adat Tunggul Wulung
3. Jabar Juwes

E. Kab. Bantul
1. Sate Klathak Jejeran
2. Mie Lethek
3. Pewarna Alam Yogyakarta
4. Cembengan Yogyakarta
5. Nguras Enceh
6. Sholawat Maulud Jawi

F. Kab Kulon Progo
1. Growol
2.  Dawet Sambel
3. Sawah Surjan
4. Jamasan Pusaka Suralaya
5. Kembul Sewu Dulur Saparan Bendung Khayangan
6. Lengger Tapeng
7. Oglek

G. Kab Gunung Kidul
1. Kampung Pitu
2. Sadranan Logantung Gunungkidul
3. Sadranan Alas Wonosadi Gunungkidul
4. Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul
5. Cupu Panjala

DIY mendapat penghargaan apresiasi khusus karena secara kuantitas, jumlah karya budaya DIY yang ditetapkan menempati rangking pertama terbanyak seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat 3 karya budaya dari jumlah yg ditetapkan di tahun 2018 (27 WBTB) dan masih bertahan selama 4 tahun terakhir sebagai Provinsi terbanyak menetapkan karya budayanya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia,
Pada akhirnya, penetapan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia milik DIY bukanlah sekedar ‘ajang lomba’ yg terbanyak atau memperpanjang daftar penetapan, tetapi jauh lebih penting adalah rencana tindak lanjut dalam bentuk aksi pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatanya. Kelestarian nilai dan makna dibalik suatu karya budaya berstatus warisan budaya takbenda, yang mampu bertahan dari generasi ke generasi adalah tujuan akhir dari semua proses.