by admin|| 10 Maret 2020 || || 1.585 kali
ASMARADANA PANJI JAYA KUSUMA BERKUMANDANG
Hujan rintik-rintik bersemai dengan orkestra katak yang menyuarakan lagu gulita. Di sana, di Museum Wayang Beber Sekartaji dalam gelap gempita bersebaran cahaya lampu senthir yang menyilaukan hati dan menyejukan rasa. Hati yang sejuk tatkala museum yang belum lama berdiri ini melantunkan tembang-tembang asmaradana. Lagu cinta dengan cara Jawa. Cinta dengan budaya memadukan tradisi nembang macapat dan seni wayang beber dengan alur cerita panji.
Dipilihlah asmaradana Serat Panji Jaya Kusuma yang ditulis taun 1709. Serat Panji yang merupakan salah satu sumber wayang beber atau dengan kata lain wayang beber mayoritas menceritakan cerita panji.
Tua muda bersatu padu, laki perempuan menari suara dan anak-anak riuh hati bersahutan dalam macapat asmaradana. Serat Panji Jaya Kusuma merupakan naskah manuskrip yang disimpan di Perpustakaan Berlin dan sudah didigitalisasi serta menjadi koleksi digital ww.wdigital.staatsbibliothek-berlin. naskah ini sedianya memiliki 26 pupuh dan 233 halaman naskah.
Acara syahdu tersebut dibuka oleh Padmono Anggro Prasetyo, S.Sn. selaku Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan Asmaradana pembuka slendro sanga. Ada 17 pada tembang macapat Asmaradana yang berisi tentang kronik cerita Panji. Selanjutnya, dijelaskan pula bawah melagukan tembang macapat tidak hanya merupakan kegiatan olah suara namun juga olah raga. Keseluruhkan tembang pupuh asmaradana berhasil dikatamkan dalam malam tersebut. Padmono berharapan semoga dana keistimewaan melalui macapatan keliling bisa dolan desa ngrabuk tresna (9/3). (hay)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 06 Juli 2019
Mengambil tema Sangkan Paraning Dumadi, pelatihan tata Nilai Budaya Yogyakarta yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 6 dan 7 ...
by admin || 07 Juli 2019
Dinas Kebudayaan (KundhaKabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pengembangan danimplementasi nilai-nikai luhur dalammasyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua ...
by admin || 23 September 2019
Kementrian Pendidikan & Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, hari Kamis, 15 Agustus 2019, menetapkan 30 karya budaya DIY sebagai Warisan ...