by Vishnu|| 29 Desember 2021 || || 472 kali
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 mempunyai arti yang sangat penting bagi tegaknya Kedaulatan Negara, mengingat arti pentingnya maka Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan kepada Presiden RI peristiwa ini untuk ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Proses pengusulan sudah berlangsung sejak Bulan Oktober 2018, dan sampai saat ini masih berproses di Kementerian Dalam Negeri yang ditunjuk sebagai pemrakarsa.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pengusul sampai saat ini secara massif terus mensosialisasikan kepada masyarakat baik yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di luar Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk dapat segera ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional.
Melalui dialog interaktif siaran Radio Q Yogyakarta pada hari Rabu, 29 Desember 2021 Pukul 10.00 – 11.00 , Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Tri Agus Nugroho, S.Sos, M.Sc. menyampaikan bahwa Progres Pengusulan sampai saat ini berada pada Ranah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam dialog yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam tersebut telah disampaikan hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang arti penting peristiwa serangan umum 1 Maret dimaksud. Selain itu jug auntuk dapat memahami bahwa Peristiwa Serangan Umum 1 Maret merupakan peristiwa nasional yang tidak hanya berdampak bagi Yogyakarta saja namun integrasi sebagai suatu bangsa yang utuh tercipta dalam peristiwa tersebut. Karena dari peristiwa tersebut tonggak penegakan kedaulatan Indonesia begulir hingga diselesaikannya melalui perundingan-perundingan yang pada titik puncaknya adalah pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada akhir tahun 1949.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan ) Daerah Istimewa Yogyakarta telah berupaya memenuhi dan melengkapi berkas-berkas administrasi yang dibutuhkan untuk kelengkapan pengusulan. Dukungan dari masyarakat luas untuk penetapan usulan ini sangat dibutuhkan, sehingga diiharapkan pada 1 Maret 2022 Peristiwa tersebut sudah ditetapkan menjadi Hari Besar Nasional.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by Vishnu || 01 Maret 2020
Peringatan Peristiwa Bersejarah bertajuk "Semarak Peringatan 1 Maret 1949 ke-71" yang merupakan rangkaian dari Kegiatan Peringatan 1 Maret digelar tepat tanggal 1 Maret 2020 di Titik Nol Kilometer ...
by Vishnu || 09 Maret 2020
Konser Orkestra yang mengusung judul Serenade Bunga Bangsa yang digelar Sabtu Malam, 7 Maret 2020 berlangsung spektakuler. Musisi handal dari Alillaqus Shymphony Orchestra dan Paduan suara dari Con ...