by ifid|| 19 Februari 2022 || || 1.696 kali
Dinas Kebudayan (Kundha Kabudayan) DIY melaui Seksi Pemeliharan dan Pengembangan Warisan Budaya Takbenda, berkerjasama dengan Paguyuban Dalang Muda Sukrakasih, menyelengarakan BELAJAR BERSAMA “WAYANG DAN SENI PEDALANGAN”
Dikemas dalam program Workshop Seni Pedalangan dan Pagelaran Wayang Kulit Purwa dengan tema “Pengenalan Dasar Seni Pedalangan dan Tokoh Wayang Gaya Yogyakarta” pada tanggal 18 dan 19 Februari 2022. . Narasumber hari pertama yaitu Hendro Hatmoko, S.Pd. dan Santun Bayu Mu’arif, sedangakan untuk hari kedua yaitu Bayu Aji Nugraha, S.SN serta Aji Santosa, M. SN.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan edukasi dan pengenalan wayang kepada masyarakat khususnya generasi muda, pergelaran wayang seni adhiluhung, workshop ini juga sebagai ruang dialog dan pembelajaran Bersama, Workshop akan mengulas seputar pengenalan dasar-dasar dalam mengenali dan memahami wayang berserta nilai moral yang diajarkan dalam setiap lakon wayangan. Workshop ini di ikuti usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, dalam workshop ini peserta berikan contoh tentang wayang, jenis wayang, Karawitan pengiring wayang serta properti yang digunakan untuk Pagelaran Wayang Purwa. Peserta diajak membaur dalam suasa pegelaran yang biasa peserta hanya melihat secara daring atau secara luring dengan jarak, sekarang peserta bisa secara membaur menyatu mendekat bakam bisa memegang wayang yang akan dipentaskan oleh dalang, bakhan peserta bisa berdialog langsung dengan dalang yang akan pentas saat itu juga, selain mengenal wayang peserta juga dikenalkan dengan pengiring pentas wayang dan property yang digunakan oleh dalang dalam pagelaran wayang.
Harapan Dinas Kebudayaan DIY, dengan adanya workshop ini bisa meningkatkan edukasi, khususnya generasi muda serta sebagai ruang dialog dan pembelajaran bersama agar wayang ini menjadi seni adhiluhung. Adanya interaksi secara langsung serta memahami suasana pagelaran wayang dengan berbagai macam wayang, kostum dan properti yang digunakan dalam Pagelaran Wayang dan Pedalangan.
Ifit Kh A
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 06 Juli 2019
Mengambil tema Sangkan Paraning Dumadi, pelatihan tata Nilai Budaya Yogyakarta yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 6 dan 7 ...
by admin || 07 Juli 2019
Dinas Kebudayaan (KundhaKabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pengembangan danimplementasi nilai-nikai luhur dalammasyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua ...
by admin || 23 September 2019
Kementrian Pendidikan & Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, hari Kamis, 15 Agustus 2019, menetapkan 30 karya budaya DIY sebagai Warisan ...