Pengenalan Sejarah melalui Pagelaran Wayang Republik

Pagelaran pentas Wayang Repubik berlangsung meriah dan penuh makna. Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang terangkai dari tirakatan guna memperingati salah satu peristiwa penting di Indonesia tersebut adalah dengan digelarnya pertunjukkan wayang republik. Wayang Republik merupakan pertunjukkan wayang yang lakonnya merupakan tokoh-tokoh nasional dan berceritera mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Digelar di Ruang Bima, Dinas Kebudayaan DIY, pementasan Wayang Republik berlangsung meriah dengan sederet bintang tamu yang sangat menghibur antara lain duet Sugeng Iwak Bandeng dan Aldo Iwak Kebo. Pesinden juga tampil dengan balutan busana perjuangan untuk menjadikan euphoria pertunjukkan menjadi semakin menarik. Ki Catur Benyek Kuncoro selaku dalang wayang republik berhasil meyakinkan dan memvisualisasikan petikan demi petikan sejarah perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu. Diiringi dengan lantunan lagu-lagu perjuangan yang dilantunkan oleh para penynyi yang berseragam perjuangan lengkap dengan atributnya, penonton dibawa layaknya sedang dalam suasana perjuangan. Penonton yang tidak bisa menikmati pertunjukkan pada saat tapping akan dapat menyaksikannya di kanal Youtube Dinas Kebudayaan DIY, yakni "taste of jogja".

Dengan pertunjukan wayang republik ini, diharapkan nantinya penonton akan dapat mengerti mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pengenalan sejarah yang dilakukan dengan cara yang berbeda ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat perjuangan demi persatuan dan kesatuan NKRI khususnya bagi generasi muda, generasi penerus bangsa. Dan dari cerita yang disampaikan oleh Dalang, mampu meyakinkan banyak orang mengenai arti pentingnya Peristiwa 1 Maret 1949 tidak hanya bagi Yogyakarta, namun bagi bangsa Indonesia, sehingga layak dan patut untuk diakui sebagai hari besar Nasional dengan nama Hari Penegakkan Kedaulatan Negara sesuai rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri. Pagelaran Wayang Republik ini merupakan salah satu kegiatan yang juga alternatif dalam upaya Pemerintah Daerah DIY dalam sosialisasi pengusulan 1 Maret sebagai hari besar nasional, khususnya untuk generasi milenial yang memiliki segmen yang berbeda. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya para penonton mampu memahami pentingnya sejarah dan perjuangan para pahlawan pendahulu bangsa yang telah memberi generasi sekarang sebuah hadiah, Kemerdekaan. Tanggal 1 Maret telah diusulkan oleh Gubernur DIY untuk dapat ditetapkan Presiden sebagai hari besar nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Untuk mensukseskan rencana tersebut, Pemerintah Daerah DIY diharuskan membuat sosialisasi ke masyarakat.(ibs)