by admin|| 04 Juni 2012 || 58.751 kali
Organisasi ini menempati lokasi di dalem Pujakusuman MG V/45 Yogyakarta. Sebelum berdiri organisasi Mardawa Budaya, Dalem Pujakusuman sudah menjadi ajang kegiatan seni tari yang di bina oleh GBPH Pujokusumo yang mendiami Dalem Pujokusumo. Beliau adalah tokoh seni tari yang menjabat sebagai pengageng ( pembesar kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa ) yang membina seni budaya Kraton Yogyakarta. Setelah beliau wafat pada tahun 1961, maka didirikan suatu perkumpulan tari klasik gaya Yogyakarta pada tanggal 14 Juli 1962, oleh Sasmita Mardawa. Pada tahun pertama berdirinya Organisasi Mardawa Budaya telah mendapat dukungan dari seorang berkebangsaan Inggris yaitu Dr. Richard Stuant Hornse yang pada saat itu bertugas di fakultas sastra dan kebudayaan UGM Yogyakarta. Tujuan Pokok Mardawa Budaya ialah membina serta melestarikan tari klasik gaya Yogyakarta.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 04 Juni 2012
Didirikan oleh G.B.H. Tedjokusumo dan BPH. Soerjodiningrat pada tanggal 17 Agustus 1918 atau 9 Dulkangidah 1848 hari Sabtu Wage. Pendirian perkumpulan Kridha Beksa Wirama di dorong atas hasrat untuk ...
by admin || 04 Juni 2012
Lahir pada tanggal 25 Desember 1949. Munculnya organisasi ini dilatarbelakangi berhentinya usaha-usaha untuk mempelajari kesenian Jawa sejak pertengahan bulan Agustus 1945 hingga kira-kira ...
by admin || 04 Juni 2012
Paguyuban ini didirikan oleh BPH. Yudonegoro pada tanggal 12 Mei 1052 bersama dengan para anggota Bebadan Among Beksa Kraton Yogyakarta berdasarkan pancasila dan berazaskan kekeluargaan serta gotong ...