Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa (1)

by admin|| 10 Maret 2014 || 46.791 kali

...

SAMBUTAN KEPALA DINAS KEBUDAYAAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bahasa dan sastra Jawa merupakan refleksi budaya masyarakat Jawa yang dalam sejarahnya telah berusia relatif tua. Dalam bahasa dan sastra Jawa tercermin nilai-nilai luhur menyangkut kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang bersifat universal. Bahasa krama misalnya, mendidik penuturnya untuk selalu bersikap menghormati orang lain sekaligus sikap rendah hati (lembah manah). Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berusaha memperhatikan, melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang mencakup bahasa dan sastranya.

Pada zaman global ini, budaya lain akan masuk mempengaruhi budaya setiap bangsa, termasuk pada budaya Jawa. Sudah semestinya budaya Jawa bersikap selektif untuk menerima budaya lain agar tidak kehilangan jati diri. Dalam budaya Jawa hal ini telah diterapkan sejak lama, misalnya, dengan mendasarkan pada pepatah ngeli nanging ora keli yang dapat bermakna mengikuti perkembangan zaman tetapi bersikap selektif. Buku yang berjudul Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi langkah-langkah yang tepat dan realistis, demi pelestarian dan pemekaran bahasa dan sastra Jawa, yang merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia. Di samping itu, secara umum buku ini merupakan langkah realisasi nilai-nilai universal, yakni memayu hayuning bawana. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja keras dalam menyusun buku ini.

Semoga buku ini dapat berfaedah bagi siapa saja yang peduli terhadap mekarnya bahasa dan sastra Jawa, sehingga jati diri budaya bangsa terpelihara dengan disertai rasa bangga.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Oktober 2008

Plt. Kepala Dinas

 

Dra. Dyan Anggraini Rais

NIP. 131860516

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa (2)

by admin || 10 Maret 2014

Setelah sedikit berlelah njajah desa milang kori dalam khasanah bahasa dan sastra Jawa, alhamdullillah wa syukurillah akhirnya masih bisa kami temukan beberapa genggam benih yang siap ditabur, ...


...
Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa (3)

by admin || 10 Maret 2014

A. Visi dan Misi Pengembangan Kebahasan dan Kesasteraaan Visi bidang kebahasaan dan kesasteraan adalah menggali nilai-nilai luhur bangsa yang tercermin dalam berbagai peninggalan leluhur, berupa ...


...
Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa (4)

by admin || 10 Maret 2014

A. Dasar Hukum Pemakaian Bahasa Jawa Dasar hukum pemakaian bahasa Jawa akan menjadi pijakan para pelestari dan pengembang bahasa dan sastra Jawa. Melalui dasar hukum yang lebih tinggi akan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta