by admin|| 07 Maret 2014 || 72.031 kali
Lebih dikenal dengan nama Romo Bahu Lesono, yaitu seorang seniman tari Keraton Yogyakarta. Lahir di Yogyakarta pada bulan Mei 1891 dari pasangan Mas Agung Sutijan dan R.A. Ketul yang bertempat tinggal di Mantrijeron Yogyakarta. Ketika usia 10 tahun, ia masuk menjadi abdi dalem dengan pangkat prajurit, dengan nama warisan orang tuanya “Bahu Lesono”. Kemudian menjadi jekso prajurit dengan nama Sindusastra, dan ganti nama menjadi Raden Lurah Racanadipura. Ketika memegang ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 98.589 kali
Lebih akrab dipanggil dengan sebutan “Rama Sas”. Namanya sudah tidak asing lagi di telinga para seniman tari khususnya, mauoun masyarakat Yogyakarta pada umumnya. Ia dikenal sebagai penari, guru dan koreografer, bahkan dijuluki sebagai satu-satunya empu tari yang ada pada masa sekarang dalam melestarikan dan mengembangkan tari Jawa gaya Yogyakarta. ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 66.637 kali
Alus Impur . Tipe tari putera halus gaya Yogyakarta untuk ksatria yang halus dan rendah hati seperti Arjuna, Rama, Laksamana, Panji dan Darmawulan. Gerak-gerak lengannya agak terbuka, banyak menggunakan desain lengan simetris serta menggunakan sampur. Tipe tari ini juga sering hanya disebut impur. Alus Kalang Kinantang. Tipe tari putera halus gaya Yogyakarta untuk ksatria yang halus tetapi dinamis seperti misalnya Salya, Bisma dan Wibisana. Gerak-gerak lengannya agak ...
by admin|| 01 April 2012 || 25.419 kali
Langen Mondro Wanoro adalah kombinasi dari beberapa cabang tarian, lagu, drama dan musik gamelan. Kesenian ini adalah bentuk kesenian tradisional yang merupakan keistimewaan Yogyakarta. Karakteristik utama dari Langen Mondro Wanoro adalah para penari menari dalam posisi berjongkok dan membawakan dialog dengan menyanyi yang disebut ‘Macapat’. Ceritanya diambil dari kisah Ramayana dengan bagian utama yang menampilkan ‘Wanoro’ atau para monyet
by admin|| 01 April 2012 || 24.289 kali
Para penari Jatilan menggunakan kuda-kudaan tipis yang dibuat dari anyaman bambu. Tarian selalu ditampilkan di luar ruangan dengan diiringi musik khusus yang menggunakan sebagian instrumen gamelan seperti ‘saron’, ‘kendang’
by admin|| 01 April 2012 || 27.491 kali
Ramayana Ballet Purawisata adalah group Ramayana generasi III setelah Ramayana Prambanan dan Ramayana Sompilan. Ramayana Sompilan sudah tidak lagi menggelar pentas rutinnya sejak akhir tahun 1974. Dengan tidak adanya pentas Ramayana maka sajian seni yang ada di Yogyakarta untuk wisatawan Asing di malam hari hanyalah Wayang Kulit di Ratna Kriyasta di depan Hotel Ambarrukmo. Sementara di THR Sasanasuka dipentaskan Wayag Orang yang dipimpin oleh Dahanan, Kepala Seksi Kesenian THR Sasana suka ...
by admin|| 01 April 2012 || 28.057 kali
Tari Angguk merupakan tarian rakyat tradisional yang dibawakan secara berkelompok. Tarian ini mengambil cerita dari Serat Ambiyo dengan kisah Umarmoyo- Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono. Durasi pertunjukan angguk berkisar 5 sampai 7 jam, dibawakan oleh penari yang berjumlah 16 wanita. Kostum yang dipakai oleh para penari adalah baju mirip baju serdadu Belanda yang dihiasi dengan gombyok benag emas, slempang, sampur, topi pet warna hitam dan kaos kaki waran merah atau kuning dan mngenakan kaca ...
by admin|| 01 April 2012 || 30.059 kali
Incling merupakan tarian rakyat tradisional yang mempunyai tema cerita yang diambilkan dari cerita panji. Kesenian Incling dibawakan secara berkelompok dengan jumlah penari 15 atau 17 orang. Pertunjukan ini biasanya diadakan ditempat terbuka dengan durasi 3 sampai 4 jam. Meskipun penarinya laki-laki yang disebut “Cepet Wadon”. Selain itu yang juga menarik dan disukai penonton adalah peran tokoh pentul, bejer serta kethek atau kera. Beberapa group Incling yang ada antara lain ...
by admin|| 01 April 2012 || 19.534 kali
Ditengarai oleh Th. Pegeaud, SRANDHUL, yang sepenuhnya diadakan oleh dan untuk masyarakat desa setempat, merupakan tontonan khas rakyat Yogyakarta, Wonogiri, dan Pajang; sedang menurut budayawan Kuntowijoyo, kesenian ini dipengaruhi oleh dinamika budaya perbukitan nan gersang dan minus air. Bibit kemunculan kesenian yang dulunya lebih bersifat ""mbarang"" (mengamen) ini berada di seputar Wonogiri, lalu secara pesat berkembang ke arah Barat melalui 2 rute utama, yakni rute utara/tengah ...
by admin|| 01 April 2012 || 13.769 kali
Merupakan salah satu senjata bagi kesatria maupun prajurit yang mengolah ketangkasan membidik dan ketrampilan menggunakan Gendewa Panah Penata Tari : Herida Damarwulan Penata Iringan : Eko Prastowo Penata Busana : ...