by admin|| 10 Maret 2014 || 31.543 kali
1. Kecamatan Temon terdiri dari lima belas desa yaitu Desa Jangkaran, Desa Sindutan, Desa Palihan, Desa Glagah, Desa Kalidengen, Desa Plumbon, Desa Kedundang, Desa Demen, Desa Kulur, Desa Kaligintung, Desa Temon Wetan, Desa Temon Kulon, Desa Kebonrejo, Desa Janten, dan Desa Karangwuluh. Desa Glagah adalah salah satu Desa Budaya yang mempunyai potensi seni rupa (lukisan) dan potensi kesenian. 2. Benda cagar budaya yang ada di Kecamatan Temon adalah sebagai ...
by admin|| 10 Maret 2014 || 46.928 kali
SAMBUTAN KEPALA DINAS KEBUDAYAAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bahasa dan sastra Jawa merupakan refleksi budaya masyarakat Jawa yang dalam sejarahnya telah berusia relatif tua. Dalam bahasa dan sastra Jawa tercermin nilai-nilai luhur menyangkut kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang bersifat universal. Bahasa krama misalnya, mendidik penuturnya untuk selalu bersikap menghormati orang lain sekaligus sikap rendah hati (lembah manah). ...
by admin|| 10 Maret 2014 || 48.217 kali
Setelah sedikit berlelah njajah desa milang kori dalam khasanah bahasa dan sastra Jawa, alhamdullillah wa syukurillah akhirnya masih bisa kami temukan beberapa genggam benih yang siap ditabur, sehingga segala rencana penyusunan buku Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa ini dapat kami selesaikan sebagaimana mestinya. Buku yang dirancang sebagai pedoman pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra Jawa ini, diharapkan mampu menjadi cething yang mewadahi beras-beras yang ...
by admin|| 10 Maret 2014 || 59.801 kali
A. Visi dan Misi Pengembangan Kebahasan dan Kesasteraaan Visi bidang kebahasaan dan kesasteraan adalah menggali nilai-nilai luhur bangsa yang tercermin dalam berbagai peninggalan leluhur, berupa naskah atau teks-teks kebahasaan dan kesasteraan. Penggalian diarahkan pada penemuan dan pengembangan nilai budi luhur orang Jawa. Nilai luhur itu direlevansikan dengan kehidupan orang Jawa di Yogyakarta masa kini. Visi tersebut terkandung pesan agar pemerintah propinsi DIY, khususnya seksi ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 59.374 kali
Permainan tradisional anak-anak yang biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan, dengan menggunakan batu kerikil sebagai alat mainnya. Kata gatheng sendiri berasal dari nama batu mainan Raden Rangga, Putra Panembahan Senapati dari Mataram ( ±abad ke 17 ). Batu gatheng tersebut samapi sekarang masih dapat dilihat di Koatgede, sebelah tenggara Yogyakarta, yang merupakan kota bekas ibu kota Kerajaan Mataram ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 50.126 kali
Permainan tradisioanal anak-anak yang menggunakan alat Bantu dari kayu pohon, ranting kayu, atau bamabu dengan diameter ±1,5 cm sebanyak dua buah, satu dengan panjang ± 5 – 10 cm, sedangkan yang satu lagi dengan panjang ± 20 – 30 cm. Permainan ini lazimnya teriri dari dua regu, masing-masing regu minimal satu anak, dan bertempat di bidang tanah yang cukup ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 73.357 kali
Permainan tardisional anak-anak yang bersifat kreatif, yang pelaksanaannya denga cara mengetuk-ketuk ( cublak-cublak) alat permainannya yang berupa subang ( suweng ) atau uwer atau biji-bijian lainnya, di telapak tangan para pemain. Pemain dalam permaian ini, baik usia maupun jumlahnya tidak dibatasi, namun akan lebih baik jika jumlah pemain tidak terlalu banyak. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja. ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 44.189 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang bersifat rekreatif, yang dalam proses permainannnya menggunkan istilah-istilah yang berhubungan dengan pertanian, ketentuan jumlah pemain dalam permainan ini tidak ada, karena semakin banyak anak-anak yang terlibat dalam permainan ini akan semakin meriah. Tempat permainan dipilih yang luas dan rata. Cara bermain, pertama-tama semua ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.323 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya meniru bintang yang berpindah tempat. Nama perainan ini mempunyai arti bintang mempunyai arti bintang bersinar yang tampak berpindah. Tempat. Nama permainan ini mempunyai arti bintang bersinar yang tampak berpindah tempat. Jumlah pemain tidak terbatas, namun agar permainan ini semakin meriah, dibutuhkan jumlah pemain minimal 15 ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.708 kali
Jenis permainan tradisional anak-anak yang cara memainkannya dengan meregangkan tangan dengan diiringi lagu sobyang, dan disertai suatu macam hitungan : jan,nak,udeng (banding), urang,keeper” yang merupakan kekhasan permainan ini. Permainan yang sering disebut sobyung atau soblah ini dimainkan oleh lima anak, sehingga tidak membutuhkan ruang yang ...