by anis|| 23 April 2021 || || 1.149 kali
DIY dikenal sebagai daerah dengan karakter budaya yang adiluhung. Karakter ini dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat yang lebih memiliki kualitas moral Daerah Istimewa Yogyakarta yang berbudaya dimaknai sebagai kondisi dimana budaya lokal mampu menyerap unsur-unsur budaya asing, serta mampu memperkokoh budaya lokal, yang kemudian juga mampu menambah daya tahan serta mengembangkan identitas budaya masyarakat setempat dengan kearifan lokal (local wisdom) dan keunggulan lokal (local genius).
Dinas Kebudayaan DIY melalui tugas pokok dan fungsinya memiliki peran strategis di dalam proses internalisasi nilai budaya baik melalui subyek kebudayaan dan objek kebudayaan. Dalam hal subjek kebudayaan, pendekatan sosok atau figur menjadi salah satu upaya yang efektif di dalam memberikan pembelajaran inspirasi bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam meneladani pemikiran, sikap maupun perilaku. Pendekatan tokoh akan memberikan gambaran aktual tentang lika liku seorang tokoh dalam perjalanan melestarikan khasanah budaya DIY. Tokoh seniman budayawan yang menjadi panutan juga menjadi ruang interaktif yang efektif di dalam upaya membangun kreasi-kreasi baru dalam mengembangkan kebudayaan DIY.
Tahun 2020, Pemerintah Daerah Daerah istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan DIY memberikan Anugerah Kebudayaan Gubernur DIY kepada 24 Penerima terdiri lima kategori yakni Pelestari dan/atau Pelaku SENI; Pelestari dan/atau Pelaku ADAT TRADISI; Pelestari dan/atau Pelaku Warisan Budaya dan Cagar Budaya; Kreator (Pelopor dan/atau Pencipta karya Budaya) dan kategori Budayawan. Para penerima tersebut kemudian kami mohonkan untuk dapat berpartisipasi dalam Gelar Karya Penerima Anugerah Kebudayaan.
Penyelenggaraan kegiatan Gelar Karya Anugerah dilaksakan pada tanggal 15-16 Maret 2021. Ada 7 sesi sajian edukasi baik itu workshop, talkshow, sarasehan telah dilaksanakan. Penyelenggaraan Penyelenggaraan Gelar Karya Penerima Anugerah Kebudayaan ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi lalu kita harus beradaptasi sehingga kegiatan dilaksanakan dengan daring dan luring. Meski begitu, tantangan akan selalu berbarengan dengan peluang, hikmah pandemic adalah memunculkan kreatifitas-kreatifitas baru yang lebih mengeksplor wayang dengan daya sebar publikasi informasi dan tayangan yang jauh lebih luas, sehingga semakin banyak dan mudah diapresiasi oleh masyarakat.
Gelar Karya penerima diawali dengan talkshow yang dilaksanakan bersama Seniman Lukis Nasirun, dilanjutkan dengan talkshow bersama Seniman Garin Nugroho dan Shaggy Dog. Sesi ketiga, edukasi mengenai pengelolaan seni tradisi tulis dan teater dibicarakan melalui dua tokoh yakni purwadmadi dan Susilo Nugroho atau kita kenal dengan Den Baguse Ngarsio. Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan diawali dengan talkshow dan workshop online bersama Ibu Theresia Suharti, dilanjutkan dengan sesi pameran virtual bangunan cagar budaya warisan budaya penerima Anugerah Kebudayaan Gubernur DIY tahun 2020. Acara dilanjutkan dengan sarasehan adat bersama para pelestari adat I Yogyakarta yaitu Bapak R. Bambang Nur Singgih, Amir Junawan (Pemangku Adat Wot Galeh), dan Pametri Wiji, terakhir acara Gelar karya ditutup dengan Room Tour yang dilaksanakan bersama tokoh Budayawan yang juga seorang arsitek yaitu Bapak Eko Prawoto. Rangkaian kegiatan tersebut di atas dapat dilihat kembali melalui akun Youtube Dinas Kebudayaan DIY : Taste of jogja.
Rangkaian kegiatan gelar karya penerimaan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya guna menjadi ruang ekspresif sekaligus ruang edukatif bagi masyarakat secara luas agar muncul generasi-generasi baru dengan pengembangan minat dan bakat sesuai dengan kepiawaian dan keahlian para maestro budaya yakni para penerima Anugerah Kebudayaan Gubernur.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 26 Februari 2019
Sarasehan Penghargaan Seniman Budayawan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 diRuang Bima, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan). Peserta sarasehan terdiri dari Dinas Kebudayaan ...
by admin || 04 Maret 2019
Pada tahun 2019,Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan DIY akan menyelenggarakan Penghargaan Seniman dan Budayawan. Sarasehan yang dilaksanakan pada Senin, 04 Maret 2019ini adalah bagian ...
by admin || 21 April 2019
Jum'at, 19 April 2019 Sanggar Omah Cangkem mewakili Tim Kesenian D.I Yogyakarta tampil di ajang Konser Karawitan Anak Indonesia 2019 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Gedung Kesenian ...