Pemagaran Situs Warungboto

by admin|| 16 Juli 2019 || || 1.746 kali

...

Situs Warungboto adalah nama yang dikenal umum olehmasyarakat untuk situs tempat Pesanggrahan Rejawinangun. Diinamakan demikiankarena bukti fisik yang cukup banyak dari pesanggrahan ini secara administratifterletak di Kelurhan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. PesanggrahanRejawinangun mulai dibangun pada tahun 1711 Jw (1785 M) yang merupakan karyaputra mahkota yaitu KGPAA Hamengkunegara, kelak pada tahun 1792 naik tahtabergelar Sri Sultan Hamengku Buwana II. Selama periode sebagai PutraMahkota (1765 M – 1792 M), beliau sudah mulai membangun beberapa pesanggrahanselain Pesanggrahan Rejawinangun yaitu Pesanggrahan Purwareja, Pelem Sewu, danReja Kusuma. Pesanggrahanatau tempat pesiar merupakan tempat peristirahatan bagi raja besertakerabatnya. Fungsi utamanya berkaitan dengan ketenangan dan kenyamanan untuktempat peristirahatan, maka pada umumnya pesanggrahan dilengkapi dengan taman,segaran, kolam, kebun, dan fasilitas untuk kepentingan religius.
Penelitian tentang Situs Warungboto telah dilakukansejak zaman Belanda hingga masa pasca kemerdekaan. Pada tahun 1936 -1937, OudheidkundigeDienst (OD) membuat peta gambar rekonstruksi sertamendokumentasikannya dalam bentuk foto. Setelah dilakukan perbaikandarurat tahun 1939 oleh OD, maka tahun 1981 mulai diadakanpeninjauan kembali terhadap kekunoan Situs Warungboto. Kegiatan yang dilakukanberupa pendokumentasian foto dan dilanjutkan pemetaan. Setelah gempa bumi Mei2006 yang memperparah kerusakan bangunan di tempat ini maka pada tahun 2015 dan2016 dilakukan pemugaran oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY.
Pada tahun 2019 ini diadakan kegiatan pemagaran disitus ini dan juga penataan halaman bagian depan. Pagar sederhana kawat berduridi depan situs yang berbatasan dengan jalan raya diganti dengan dinding batubata yang sebagian dilapis batu alam. Pagar kawat berduri bagian belakang situsdiganti dengan pagar BRC. Dilakukan juga perkerasan sebagian halaman depandengan paving blok. Selain itu area parkir juga diperkeras dengan paving blok.Dengan kondisi lingkungan yang lebih tertata diharapkan dapat meningkatkanapresiasi masyarakat terhadap situs-situs bersejarah dan masyarakat semakinpeduli dengan pelestarian cagar budaya.
(DD)
Sumber tulisan sejarah dari Balai Pelestarian CagarBudaya DIY.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Sumbu Filosofis Gambarkan Perjalanan Hidup Manusia

by admin || 31 Oktober 2016

YOGYA (KRjogja.com) - Masyarakat dunia perlu mengetahui bahwa Yogyakarta memiliki beberapa keunggulan terkait kebudayaan. Salah satunya karya Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya dikenal sebagai ...


...
Sarasehan Heritage Berbagi Cerita Pelestarian di Dua Keraton

by admin || 24 November 2016

TRIBUNJOGJA.COM, TENGGARONG - Tim Travel Heritage Dinas Kebudayaan DIY menggelar Sarasehan Heritage yang mengusung tema Pelestarian Cagar Budaya Peninggalan Kraton untuk Masyarakat, di Mulawarman ...


...
Kunjungan Tim TACB DIY dan DP2WB DIY ke KCB Kerta-Plered

by admin || 22 April 2019

Pada tanggal 16 April 2019 anggota TACB DIY dan DP2WB DIY melakukan kunjungan ke KCBKerta-Plered. Kunjungan ini diadakan oleh DP2WB untuk mereview naskah rekomendasi penetapan situs dan kawasan di ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta