Sarasehan Pelestarian Warisan Budaya bagi Penerima Penghargaan Pelestari Warisan Budaya

by admin|| 23 September 2019 || || 686 kali

...

Pada hari Senin 12 Agustus 2019, Dinas Kebudayaan DIY menyelenggarakan acara Sarasehan Pelestarian Warisan Budaya bagi Penerima Penghargaan Pelestarian Warisan Budaya yang bertempat di Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta. Acara ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Penerimaan Penghargaan Anugerah Budayayang dilakukan pada tahun 2018. Narasumber pada kegiatan ini adalah 2 orangpenerima Anugerah Pelestari Budaya pada tahun 2018 yaitu Bapak Suyatin Ansor, pemilik bangunan di Jl. Tegalgendu No 28, Kotagede, Yogyakarta dan Ibu Sani Putri pemilik bangunan di Jl. Wolter Monginsidi No. 27, Yogyakarta. Narasumber lain adalah Ir. Yuwono Sri Suwito, MM, ketua Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY. Peserta sarasehan adalah para pemilik / pengelola bangunan warisan budaya yang telah menerima penghargaan pelestari bangunan warisan budaya dari tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya. Mereka berasal dari perorangan pemilik bangunan rumah tinggal maupun tempat usaha, perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara yang memiliki bangunan kantor dan bangunan lainnya seperti Balai Yasa milik PT Kereta Api Indonesia dan juga instansi pemerintah baik sipil maupun militer yang mengelola kantor, sekolah dan bangunan lainnya.
Ketua DP2WB menyampaikan kembali beberapa pengertiandan arti penting pelestarian warisan budaya dan cagar budaya, juga memberikan contoh-contoh pelestarian yang telah dilakukan pada sejumlah bangunan di DIY. Disampaikan juga tentang adanya adaptasi pada bangunan warisan budaya, yaitu pengembangan bangunan warisan budaya untuk kegiatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masakini, dapat menambah fasilitas sesuai kebutuhan, mengubah susunan ruang secara terbatas dengan tetap memepertahankan nilai penting bangunan tersebut baik itu nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan. Dengan adaptasi ini pemilik / pengelola bangunan warisan budaya dapat mengubah fungsi dari bangunan yang dimilikinya sehingga bangunan tersebut tetap terus dipakai dan dipelihara sehingga terjaga kelestariannya. Narasumber dari pemilik bangunan menyampaikan hal-hal yang telah mereka lakukan dalam upaya pelestarian bangunan milik merekadan masalah-masalah yang timbul dalam pelestarian bangunan.
Acara ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab baik antara peserta dengan narasumber maupun antara peserta dengan Dinas Kebudayaan DIY selaku instansi yang berwenang di bidang pelestarian bangunan warisan budaya di DIY. Hal-hal yang didiskusikan dan ditanyakan antara lain mengenai masalah teknis pelestarian bangunan, perubahan fungsi, permsalahan yang ada dalam upaya pelestarian dan juga insentif dari pemerintah baik berupa bantuan pemeliharaan, pendampingan dalam pemeliharaan maupun pengurangan pajak bumi dan bangunan. (DD)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Sarasehan Penghargaan Seniman Budayawan

by admin || 26 Februari 2019

Sarasehan Penghargaan Seniman Budayawan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 diRuang Bima, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan). Peserta sarasehan terdiri dari Dinas Kebudayaan ...


...
Menyambut "Anugerah Kebudayaan 2019"

by admin || 04 Maret 2019

Pada tahun 2019,Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan DIY akan menyelenggarakan Penghargaan Seniman dan Budayawan. Sarasehan  yang dilaksanakan pada Senin, 04 Maret 2019ini adalah bagian ...


...
D.I YOGYAKARTA RAIH NOMINASI PENGHARGAAN DI AJANG KKAI 2019

by admin || 21 April 2019

Jum'at, 19 April 2019 Sanggar Omah Cangkem mewakili Tim Kesenian D.I Yogyakarta tampil di ajang Konser Karawitan Anak Indonesia 2019 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Gedung Kesenian ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta