by admin|| 23 September 2019 || || 1.203 kali
Makam Girigondo terletak di Dusun Girigondo, desa Kaligintung, Temon, Kulonporogo. Berdasarkan prasasti yang berada di pintu gerbang, Makam Girigondo ini dibangun pada tahun 1900 pada zaman Paku Alam V. Makam ini diperuntukkan bagi pemakaman Adipati Pakualaman dan kerabatnya. Di Makam Girigondo dimakamkan Paku Alam V hingga Paku Alam VIII. Kompleks makam Girigondo telah dilakukan rehabilitasi pada tahun 2017 oleh Dinas Kebudayaan DIY. Lingkup pekerjaan yang dilakukan pada tahun 2017 adalah perbaikan talud Makam Girigondo yang telah mengalami longsor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemanan makam maupun peziarah.
Pada tahun 2018, Dinas Kebudayaan kembali melakukan rehabilitasi Makam Girigondo yang mencakup Makam Pakualam VIII dan bangunan di sekitarnya serta bangunan pada sisi dekat Masjid. Tahun 2019 ini, dilakukan rehabilitasi untuk bangunan Makam PA V – VII, Makam PA VIII, Makam PA IX, Bangunan Makam Kerabat Sisi Timur, dan Talud serta Saluran Air. Rehabilitasi ini bertujuan untuk melestarikan nilai dan makna penting serta menjaga keamanan pengunjung. Pekerjaan yang dilakukan selain pekerjaan talud dan saluran air, antara lain penggantian talang, pembersihan genteng lama yang masih baik dan penggantian genteng yang rusak, pemlesteran dinding yang rusak, perbaikan pintu dan jendela, perbaikan lantai serta pengecatan.
Dalam foto dapat dilihat pemasangan bangunan pelindung (pengatapan sementara) yang sudah dilakukan sebelum pembongkaran atap di bawahnya, di salah satu bangunan di komplek makam Girigondo. Bangunan pelindung diperlukan agar komponen bangunan yang ada di bawah atap tidak menjadi lebih rusak karena panas dan hujan ketika atap di atasnya dibongkar. (DD)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 31 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Masyarakat dunia perlu mengetahui bahwa Yogyakarta memiliki beberapa keunggulan terkait kebudayaan. Salah satunya karya Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya dikenal sebagai ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, TENGGARONG - Tim Travel Heritage Dinas Kebudayaan DIY menggelar Sarasehan Heritage yang mengusung tema Pelestarian Cagar Budaya Peninggalan Kraton untuk Masyarakat, di Mulawarman ...
by admin || 22 April 2019
Pada tanggal 16 April 2019 anggota TACB DIY dan DP2WB DIY melakukan kunjungan ke KCBKerta-Plered. Kunjungan ini diadakan oleh DP2WB untuk mereview naskah rekomendasi penetapan situs dan kawasan di ...