Rehabilitasi WBCB Aset Pura Pakualaman - Bioskop Permata

Bioskop Permata merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Puro Pakualaman Yogyakarta. Bangunan ini terletak di Jalan Sultan Agung Nomor 17, Kelurahan Gunungketur, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta. Awalnya Bioskop Permata bernama Luxor, pada tahun 1958 pengelola Luxor tidak dapat melanjutkan usahanya sehingga diambil alih oleh N.V Perfebi yang merupakan Perusahaan Peredaran Film dan Eksploitasi Bioskop Indonesia. Mulai saat itu Luxor berganti nama menjadi Bioskop Permata dan menjadi salah satu bioskop ternama di Yogyakarta. Karena perkembangan zaman dan dunia perfilman di Indonesia, banyak muncul bioskop-bioskop dengan teknologi yang lebih modern. Mulai saat itu Bioskop Permata mengalami penurunan pengunjung dan lambat laun pengelola tidak mampu membayar sewa gedung. Saat ini Gedung Bioskop Permata sudah tidak terpakai dan dalam keadaan kosong. Mengingat nilai penting Bioskop Permata sebagai tempat perkembangan film di Yogyakarta maka dilakukan pelestarian bangunan Bioskop Permata.

Pada tahun 2018 telah dilaksanakan rehabilitasi bangunan Bioskop Permata pada bagian eksterior dan interior. Pada tahun 2019 ini dilanjutkan dengan mengerjakan bagian interior agar dapat dimanfaatkan kembali sesuai kebutuhan masa kini. Pemanfaatan cagar budaya untuk kegiatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan selama tidak memerosotkan nilai pentingnya dalam Undang-Undang RI No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya dikenal sebagai adaptasi.

Pada tahun 2019 ini kegiatan rehabilitasi yang dilakukan antara lain adalah pekerjaan pondasi, pekerjaan konstruksi baja, pekerjaan dinding partisi dan plafon, pekerjaan lantai kayu dan pekerjaan elektrikal. Pembiayaan kegiatan rehabilitasi bangunan ini menggunakan dana keistimewaan DIY.

Pada foto tampak kondisi interior Bioskop Permata setelah kegiatan rehabilitasi di tahun 2018 dan sebelum kegiatan rehabilitasi di tahun 2019 ini dimulai. (DD).