Berita dan Informasi


...
Sekolah Jawa sebagai Upaya Pencerahan terhadap Baca Tulis Aksara Jawa

by admin|| 30 Januari 2018 3.438 kali


Bertolak dari kajian terhadap nama jalan yang ditulis dengan aksara Jawa, Paksi Raras Alit (pemerhati bahasa Jawa) dan kawan-kawannya, pegiat dan penggerak yang berkecimpung pada aksara Jawa, sepakat mengembangkan atau memperbaiki baku penulisan ejaan aksara Jawa yang benar. Kajian yang dilakukan berlatar belakang kegelisahan mereka yang sudah cukup lama dirasakan. Mereka mewujudkan upaya perbaikan itu dengan membentuk semacam sekolah Jawa. Sebenarnya, kegiatan (sekolah Jawa) ini merupakan ...

...
Peta 1944, Kunci Penegasan Batas DIY dan Jawa Tengah di Candi Prambanan

by admin|| 23 Januari 2018 11.732 kali


Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP−sekarang Balai Pelestarian Cagar Budaya) Yogyakarta mengalami kesulitan menelusuri kepemilikan tanah di kawasan Candi Prambanan. Pada leger Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, hanya disebutkan tanah candi. Karena itu, BPPP Yogyakarta mengajukan permintaan keterangan mengenai batas wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Candi Prambanan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada 9 April 2012. Keterangan ...

...
Perlakuan Masyarakat Setouchi terhadap Ruang Publik, Bagaimana di Yogyakarta?

by admin|| 18 Januari 2018 8.727 kali


Setouchi adalah sebuah kota di selatan prefektur Okayama, Jepang. Di sana digelar Setouchi Triennale, juga dikenal sebagai festival seni internasional Setouchi, yang diadakan pada musim semi, panas, dan musim gugur, secara berkala setiap tiga tahun sejak 2010, di 12 pulau di Seto Inland Sea [Setonaikai (laut pedalaman Seto)], laut di antara tiga dari empat pulau utama di Jepang, yaitu Honshu, Shikoku dan Kyushu. Festival seni terbesar di Jepang itu bertujuan mempromosikan daerah yang ...

...
Nilai Sebuah Film yang Patut Diperhitungkan, Selain Memenangi Festival

by admin|| 12 Januari 2018 3.995 kali


Film yang menang pada festival, boleh saja dianggap telah mengangkat nama Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta). Selama ini memang, film yang berhasil adalah yang menang. Meskipun demikian, diungkap dewan juri sayembara pembuatan film dana keistimewaan 2018, Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, film yang punya pasar sendiri (bukan festival), merupakan prestasi yang tidak diperhatikan, misalnya, karena sering ditonton masyarakat, atau tingginya permintaan masyarakat. Pembuat film ...

...
Warna Lain Mainan Tradisional Angkrek di Tangan Seniman Tari

by admin|| 09 Januari 2018 4.714 kali


Berawal dari rasa prihatin akan perhatian anak-anak yang terus berkurang terhadap mainan tradisional (salah satunya angkrek), bahkan mereka nyaris tidak mengetahui mainan ini, seniman tari dari Bantul, Anggoro Tri,  berupaya mengenalkan kembali mainan angkrek melalui seni tari. Penghasilan perajin yang terus menurun, juga menyebabkan Anggoro merasa terpanggil (sesama seniman di Kampung Dolanan) ingin membantu dengan caranya sendiri.  Diakui Anggoro Tri bahwa karya-karyanya ...

...
Memahami Seni Tradisi, Seni Kontemporer, dan Seni Populer

by admin|| 31 Desember 2017 11.525 kali


Wayang kulit, bisa saja awalnya dari seni kontemporer. Kemudian diterima masyarakat, masuk upacara ruwatan, menjadi seni tradisi atau bisa juga seni populer. Perlu diketahui bahwa seni tradisi, berlangsung terus-menerus, sehingga menjadi tradisi masyarakat. Seni kontemporer, seni yang nilainya belum terukur, mau disenangi masyarakat, bagus, jelek, belum diketahui. Sedangkan seni populer, dibentuk supaya populer, dan disenangi masyarakat. Ketoprak, ungkap R.M. Kristiadi, S.Sn. (seniman dan ...

...
Menyikapi Bahasa Tutur dan Bahasa Baku dalam Bahasa Jawa

by admin|| 30 Desember 2017 4.661 kali


Bahasa Jawa sebagai bahasa tutur (bahasa percakapan sehari-hari), diungkap pemerhati bahasa Jawa, Paksi Raras Alit, memang berbeda dengan bahasa bakunya. Semua bahasa punya gejala seperti itu. Kita belajar bahasa Inggris, sebagaimana bahasa Jepang, bahasa Indonesia, dan lain-lain, kalau dalam bertutur (percakapan), tidak mungkin baku. Kalau percakapan dalam bahasa Inggris, ada menyingkat-nyingkat, atau slang-nya, bahasa Jawa juga begitu, ngokonya juga, seperti luweh (dibiarkan ...

...
Beratnya Upaya Pemulihan Krisis Kepercayadirian Dalang Tradisional Pasca-reformasi

by admin|| 30 Desember 2017 14.467 kali


Dalang tradisional yang merupakan masyarakat religius yang mengedepankan nilai kepasrahan, nilai ketuhanan, dan kepatuhan pada kemurnian nilai tradisi, cenderung dicap sebagai corong Pemerintah. Karena itu, pada masa pasca-reformasi, muncul perlawanan dari kalangan modern yang berideologi politik rasional dan berkehendak cenderung bebas, dengan manajemen modernnya, serta didukung perkembangan suasana temperamental kelompok reformis pada waktu itu, membuat kelompok tradisi mengalami goyah, ...

...
Perfilman sebagai Unggulan Industri Kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta

by admin|| 18 Desember 2017 3.869 kali


Apapun alasannya, perfilman menjadi bagian dari dunia kreatif (daya cipta). Di mana pun, sekarang ini sedang menjadi pemikiran bahwa kreativitas, bisa didongkrak melalui karya-karya budaya atau karya seni, salah satunya film. Setiap periode pendanaan yang dilakukan, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Umar Priyono, M.Pd., bercita-cita bahwa perfilman menjadi unggulan (breakthrough) untuk industri kreatif, mengingat dari banyak segi, DIY punya keterbatasan; provinsi ...

...
Menumbuhkan Naluri Swasensor dan Sedekah Digital dalam Konvergensi Media

by admin|| 14 Desember 2017 13.764 kali


Cara yang aman menggunakan media digital, dengan mengembangkan kebiasaan bermedia atau memanfaatkan konten media yang positif, juga dilakukan dengan perhitungan atau dipikirkan dulu risiko dan akibatnya, tidak emosional. Dari sini bisa terbentuk naluri yang mengarahkan pada hal yang bagus-bagus. Supaya tidak terjebak pada konten negatif, 1) seseorang perlu mengetahui tujuan, tahu tujuan yang jelas, motivasi dan kebutuhan diri, agar jadi orang yang rasional dan efektif menggunakan internet; ...




Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta