Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY fasilitasi program daring bagi seniman dan budayawan

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkenal dengan ragam seni dan budayanya, kegiatan kebudayaan di DIY pada umumnya merupakan kegiatan yang mengumpulkan banyak massa. Akan tetapi, kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat  seluruh kegiatan budaya dihentikan.  Hal ini membawa perubahan terhadap aktivitas budaya di DIY. Para seniman dituntut berfikir kreatif agar karyanya masih dapat dinikmati masyarakat tanpa berkumpul dan bertatap muka.

Pada Kamis dan Jumat (28-29/5), Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melakukan pendampingan serta pengarahan kegiatan daring seniman terdampak Covid-19.  Pengarahan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Selain itu, untuk mendukung keinginan para seniman agar tetap berkarya ditengah pandemi Covid-19, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyelenggarakan kegiatan fasilitasi  Pentas Seni Budaya daring masa KLB Covid-19.  "Kami berusaha untuk hadir di tengah seniman agar para seniman tidak berhenti berkarya ditengah pandemi Covid-19" ungkap Aris Eko Nugroho, S.P., M.M , selaku Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY.

Broto Wijayanto dari Sanggar Seni Komunitas Difabel Bawayang menyampaikan kegiatan daring yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY merupakan solusi di tengah keadaan pandemi seperti ini.  Anak-anak difabel yang tergabung dalam Komunitas Bawayang merasa senang karena selama ini teman-teman tidak mampu melakukan apa-apa karena merasa takut, dengan adanya kegiatan daring ini teman-teman difabel dapat berusaha bangkit dan berkreasi lagi.

Secara keseluruhan ada 160 proposal yang masuk di Dinas Kebudayan DIY. Dari jumlah proposal yang masuk, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY akan memfasilitasi 103 proposal yang telah terpilih. Pembuatan karya seni dan budaya diharapkan tetap menaati protokol kesehatan khususnya  menjaga jarak antar pelaku seni.

Kegiatan daring ini akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni 2020 mendatang. Selanjutnya, bentuk dari kegiatan daring seni dan budaya yang berupa video akan dipublikasikan melalui  media sosial dan saluran youtube milik Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY.