by admin|| 23 November 2016 28.361 kali
YOGYA (KRjogja.com) - Nuansa religi masih kuat terasa di penyelenggaraan PMPS 2016. Salah satunya melalui hadirnya pementasan Salawatan dari berbagai grup Salawat yang ada di Yogyakarta. "Tentu kami tidak ingin meninggalkan akar Sekaten yang tujuan utamanya syiar Islam. Kesenian bernuansa religi seperti halnya salawatan menjadi sajian wajib di panggung kesenian PMPS 2016 tiap pukul 18.00-19.00 WIB," tutur Kabid Obyek dan Daya Tarik Wisata Disparbud Kota Yogyakarta Budi Santosa kepada ...
by admin|| 23 November 2016 28.597 kali
TRIBUNJOGJA.COM, SAMARINDA - Tim Travel Heritage Dinas Kebudayaan DIY mendatangi tempat pertama mereka di Samarinda, Kalimatan Timur, Rabu (23/11/2016) pagi. Bertempat di Gedung Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kalimantan Timur (Kaltim), dilaksanakan audiensi dengan pihak BPCB Kaltim terkait evaluasi dan tentatif list pengajuan Karst Sangkulirang-Mangkalihat sebagai warisan dunia atau world heritage. Mewakili BPCB Kaltim, Stevanus Reawaru selaku Arkeolog menjabarkan bahwa mereka ...
by admin|| 23 November 2016 18.098 kali
krjogja.com, KATA Sekaten diambil dari pengucapan kalimat 'Syahadat'. Istilah Syahadat, yang diucapkan sebagai Syahadatain ini kemudian berangsur- angsur berubah dalam pengucapannya, sehingga menjadi Syakatain dan pada akhirnya menjadi istilah 'Sekaten' hingga sekarang. Pada masa-masa permulaan perkembangan agama Islam di Jawa, salah seorang dari Wali Songo, yaitu Sunan Kalijogo, mempergunakan instrumen musik Jawa Gamelan, sebagai sarana untuk memikat masyarakat luas agar datang untuk ...
by admin|| 23 November 2016 71.733 kali
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berbagai peristiwa kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah banyak terekam. Beberapa di antaranya terekam lewat karya audio visual, baik yang dilakukan mandiri oleh masyarakat maupun oleh pemerintah, yang di sini diampu oleh Dinas Kebudayaan DIY. Karya-karya audio visual ini meliputi dokumentasi seni, film dan masih banyak lagi. Kepala Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan DIY, Sri Eka Kusumaning Ayu menuturkan, banyak masyarakat di DIY yang membutuhkan ...
by admin|| 31 Oktober 2016 32.032 kali
NADA gamelan tidak hanya bias dikeluarkan dari perangkat gamelan. Tapi juga bias memanfaatkan peralatan elektronik yang lebih modern untuk menghasilkan karya gamelan. Setidaknya hal tersebut yang diperlihatkan 11 kelompok karawitan yang berlaga dalam ‘MacapArt, Lomba Aransemen Kontemporer Tembang Macapat’ yang digelar Muda Bisa Foundation (MBF) didukung SKH Kedaulatan Rakyat di Pendopo Dinas Kebudayaan DIY, Minggu (30/10/2016). “Lomba ini dibagi dalam tiga kategori, ...
by admin|| 31 Oktober 2016 || 49.080 kali
YOGYA (KRjogja.com) - Masyarakat dunia perlu mengetahui bahwa Yogyakarta memiliki beberapa keunggulan terkait kebudayaan. Salah satunya karya Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya dikenal sebagai Sri Sultan HB I yang telah merancang sumbu filosofis antara Panggung Krapyak hingga Tugu Pal Putih terkait tata kota Yogyakarta di masa lampau. “Sumbu filosofi ini tidak hanya dikenal sebagai tata kota. Tapi juga simbol kehidupan manusia sangkan paraning dumadi serta simbol lingga dan ...
by admin|| 31 Oktober 2016 30.937 kali
BOYOLALI (KRjogja.com) – Berawal dari keprihatianan melihat makin jarangnya tampah yang makin tergusur oleh bahan lain semisal plastik dan logam, seorang pelukis di Desa Bade, Kecamatan Klego, Ki Djoko Sutedjo, menggunakan perabot rumah tangga tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, sebagai media untuk melukis. Perihal penggunaan tampah sebagai media lukis, Ki Djoko mengatakan jika penggunaan media tersebut untuk menambah nilai dan kegunaan tampah yang biasanya hanya digunakan ...
by admin|| 30 Oktober 2016 30.924 kali
BANTUL (KRjogja.com) - Festival Bregada Rakyat diharapkan benar-benar jadi momentum mendorong masyarakat melestarikan kesenian keprajuritan. Bukan sekedar sebuah seremonial, tanpa tindak lanjut berikutnya. Festival ini mesti dijadikan tonggak menjaga kelestarian kesenian itu bertahan ditengah gempuran modernisasi. Festival bregada diselengarakan Minggu (30/10/2016) mulai dari halaman Masjid Agung Bantul menuju Alun-alun Paseban Bantul. Peserta festival mencapai 36 dengan ...
by admin|| 29 Oktober 2016 45.311 kali
MASIH melanjutkan rangkaian acara yang sama, Keluarga Manfaat Yogyakarta mengadakan ProletArt bagian kedua pada 28 dan 29 Oktober 2016 di Sangkring Art Space. Sebelumnya, kelompok kolektif ini telah berhasil menyuguhkan ProletArt bagian pertama pada 21 dan 22 Oktober 2016 lalu. Format ProletArt bagian kedua ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Jika bagian pertama menjadikan workshop fashion (dipandu oleh Anton Ismael, Ignatia Nilu, dan Ifan Hartanto) dan pagelaran musik (dengan ...
by admin|| 28 Oktober 2016 29.664 kali
YOGYA (KRjogja.com) - Pinasthika Creativestival XVII Award kembali hadir bagi insan industri kreatif tanah air yang selalu menghadirkan standar kreativitas baru. Pinasthika bukan lagi milik dunia insan periklanan semata, tetapi menjadi ruang sektor-sektor industri kreatif lainnya untuk tumbuh dan berkembang sebagai 'melting pot' dalam lima belas tahun perjalanannya. "Salah satu rangkaian sekaligus puncak dari ajang bergengsi dunia periklanan dan industri kreatif Pinasthika ...