by admin|| 18 Mei 2019 || 1.888 kali
Menjaga nilai nilai tradisi
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitandengan Cipta, Rasa, Karsa dan hasil karya manusia melalui proses pembelajaranyang mengakar di segala lapisan masyarakat.
PadaJum’at sore, 17/05 di Pendopo Dinas Kebudayaan DIY beberapa anggota dariPaguyuban Nyawiji Budaya melakukan rapat koordinasi sekaligus mengadakan bukabersama. Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan agenda agenda yang akan dilaksanakan pada Tahun 2019.
NyawijiBudaya adalah sebuah kelompok/Paguyuban atau komunitas Seni yang bertujuanuntuk mengupayakan dan melestarikan nilai nilai budaya. Paguyuban NyawijiBudaya yang dibentuk pada tahun 2018, berpandangan bahwa kesenian dankebudayaan yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu tetap dilestarikan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sebagaikelompok yang peduli dengan kelangsungan seni budaya Nyawiji Budaya merupakansalah satu bentuk benteng terhadap arus budaya asing maupun modern yang semakinsulit dibendung. Saat ini kesenian tradisional perlu di jaga kelestariannya sehingga eksistensikesenian rakyat atau tradisional semakin mampu bersaing dengan kesenian modernlainya.
Awalmula berdirinya Paguyuban Nyawiji Budaya dibentuk oleh Pendamping Desa Budayayang bertugas di wilayah Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. Dari anggotayang ada didalamnya terdiri dari pendamping aktif dan eks pendamping lama.
NyawijiBudaya menjadi sebuah wadah untuk ikut menjaga eksistensi kesenian tradisionaldan juga sebagai sarana dalam mengapresiasi dan mencintai budaya yang ada diDaerah Istimewa Yogyakarta.(Mr)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...