by admin|| 23 Mei 2019 || 1.823 kali
KaMus (Kamis Museum) kali ini akan membahas koleksi Museum Monumen Pergerakan Wanita Indonesia Yogyakarta yaitu Edaran Dharma Bakti untuk Gedung Persatuan Wanita.
Setelah peletakan batu pertama tahun 1953, pembangunan Gedung Persatuan Wanita (Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia) belum dapat segera dimulai karena belum adanya dana. Maka pada tahun 1954 KOWANI mengeluarkan seruan dharma bakti pengumpulan dana untuk gedung monumen yang dikirim ke seluruh penjuru tanah air dan ke kedutaan-kedutaan RI di luar negeri. Seruan ini ditandatangani oleh Maria Ulfah Santoso dari KOWANI dan Sri Mangunsarkoro selaku Dewan Pengawas Yayasan Hari Ibu (YHI). Tahun 1954 ini dijadikan sebagai tahun serba dharma. Gerakan serba dharma ini dimulai 21 April - 20 Juli 1954. Demikian KaMus kali ini, jangan lupa, main ke museum meskipun bulan Ramadhan, museum tetap buka. Ayo ke museum...!!!
Sumber : @museum.pergerakan.wanita.indo dan @zenrisna Ambassador Museum Monumen Pergerakan Wanita
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...