by pamongbudaya|| 04 Maret 2024 || || 539 kali
Bagi Sobat Budaya yang suka menonton pertunjukan kesenian di kota Yogyakarta, semestinya sudah tidak asing lagi dengan Gedung Societeit yang terletak di Taman Budaya Yogyakarta. Gedung/bangunan ini bersama dengan bangunan concert hall, bangunan amphiteater, panggung terbuka, ruang seminar dan ruang pameran memang disediakan untuk menyelenggarakan acara kesenian atau acara yang berhubungan dengan kebudayaan. Pada tahun 2014, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY mengadakan kegiatan rehabilitasi bangunan Societeit, yang nama lengkapnya adalah Militaire Societeit.
Gedung ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Gedung yang ditetapkan sebagai cagar budaya adalah lobi sebelah depan yang terlihat dari arah Jl. Sriwedani di depannya dan beberapa ruangan di bagian selatan. Sedangkan gedung pertunjukan dengan lantai berundak adalah bangunan baru setelah dipugar pada tahun 1991. Gedung Militaire Societeit yang diperkirakan berdiri sebelum tahun 1908 ini pada awalnya untuk rekreasi keluarga militer Belanda yang bertempat tinggal di lingkungan Loji (sebelah timur Benteng Vredeburg). Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, bangunan tersebut dikuasai oleh Kenpetai, yaitu polisi militer Jepang dan digunakan sebagai tempat aktivitas tentara semacam balai pertemuan dan tempat latihan samurai dengan memakai tongkat pada siang hari.
Kegiatan rehabilitasi yang dilakukan pada tahun 2014 dilakukan pada bangunan Societeit dan bangunan pendukung yaitu Perpustakaan yang ada di dekatnya. Pekerjaan yang dilakukan di bangunan Societeit, antara lain adalah pembongkaran genteng lama dan genteng bubungan lama dan diganti dengan genteng dan bubungan genteng baru jenis vlam buatan pabrik, penggantian reng dan sebagian usuk, penggantian talang, penggantian vinil dan lantai kayu di panggung pertunjukan dengan lantai kayu parquet dan pengecatan interior termasuk plafon. Sedangkan di bangunan perpustakaan, pekerjaan yang dilakukan antara lain adalah pekerjaan perbaikan pada atap, plafon, lisplang, beberapa jendela, panel listrik, pengecatan dinding dan pemasangan konblok di halaman.
Foto di awal tulisan ini menunjukkan situasi di dalam ruang pertunjukan di Gedung Societeit. Pada foto yang diambil dari sisi panggung pertunjukan tersebut tampak perancah yang digunakan untuk pekerjaan pengecatan interior (bagian dalam bangunan). (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...