by pamongbudaya|| 29 Juni 2021 || || 5.590 kali
Griya Wingking, pandhapa, gandhok adalah sebutan dari penggunaan bangunan pada bangunan berarsitektur tradisional Jawa. Penggunaan istilah ini ada di kedua kelompok naskah lama tentang bangunan tradisional berarsitektur Jawa (Prijotomo, 2006), yaitu kelompok naskah Kawruh Griya dan Kawruh Kalang. Selain ketiga hal, masih ada penyebutan yang lain seperti dalam uraian berikut.
1. Griya wingking
Seringkali hanya disebut griya, yaitu gugus bangunan tempat penghuni rumah menjalankan kegiatan rumah tangga. Griya ini ukurannya dibuat lebih besar dari pendhapa, dengan tinggi permukaan lantai lebih tinggi dari pendhapa dengan harapan agar mendapatkan keluhuran di kemudian hari.
2. Pandhapa/griya pandhapa
Bangunan yang digunakan untuk melaksanakan perjamuan bersama tamu, seringkali dalam suasana resmi. Bangunan ini terletak di depan griya wingking.
3. Gandhok
Bangunan atau beberapa bangunan yang ditambahakan pada griya wingking, dengan kegunaan bervariasi yaitu sebagai kamar tambahan dari griya wingking, menyimpan berbagai benda / barang yang tidak menjadi benda pusaka atau kegiatan lainnya. Gandhok artinya gandeng/bersambung, karena bangunan ini atapnya berhubungan pada atap tritisannya dengan griya wingking.
4. Pawon/griya pawon (dalam bahasa Indonesia disebut dapur)
Bangunan tempat kegiatan memasak dijalankan, tempat awu (abu) dari sisa pembakawan kayu berada.
5. Kandhang
Bangunan yang digunakan sebagai kandang ternak khusunya untuk sapi, kerbau atau kambing.
6. Gedhogan
Bangunan yang digunakan sebagai kandang khusus untuk kuda. Gedhogan berasal dari kata gegedhug yang berarti paling tinggi, karena kuda dianggap sebagai hewan peliharaan yang paling berharga.
7. Lumbung
Bangunan yang digunakan sebagai tempat menyimpan hasil pertanian. Lumbung berasal dari kata alelumbungan yaitu burung-burung yang terbang bergerombolan. Jadi mengatur padi dalam lumbung itu juga dibuat bergerombol ditumpuk/disusun bulat ke atas.
8. Regol/griya regol
Bangunan yang digunakan sebagai pintu masuk ke halaman
9. Masjid/griya masjid/langgar
Bangunan yang digunakan sebagai tempat berdoa
Selain penyebutan seperti di atas, pada kelompok naskah Kawruh Griya masih memuat beberapa penyebutan lagi yaitu :
1. Paringgitan
Bangunan yang digunakan sebagai tempat pertunjukan ringgit (wayang)
2. Pasanggrahan
Bangunan yang digunakan sebagai tempat berisitirahat
3. Pasowanan
Bangunan yang digunakan sebagai tempat masyarakat untuk menghadap pemimpinnya
4. Bangsal
Bangunan terbuka (tanpa dinding).
5. Panggenan parimatan barang
Bangunan yang digunakan untuk merawat barang.
Pada foto yang menyertai tulisan ini dapat dilihat atap bangunan yang di kanan adalah pendhapa, yang di tengah adalah atap bangunan griya dan yang di sebelah kiri adalah atap bangunan gandhok. Di bagian tengah foto, di dekat patung orang, terdapat atap bangunan kamar mandi. Pada sejumlah bangunan berarsitektur tradisional Jawa, terdapat sumur dan kamar mandi yang diletakkan di kanan depan bangunan pendhapa. Fungsinya untuk membersihkan diri sebelum memasuki bangunan atau digunakan orang yang lewat di depan bangunan untuk membersihkan diri. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...