by pamongbudaya|| 31 Agustus 2020 || || 1.782 kali
Untuk memperkuat informasi tentang cagar budaya Tugu Pal Putih Yogyakarta dan hubungannya dengan Kraton Yogyakarta dalam sebuah sumbu filosofi, maka Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta membebaskan lahan di sebelah tenggara Tugu Pal Putih Yogyakarta. Setelah dibebaskan dan dilakukan kajian perencanaan maka pada tahun 2014 diadakan kegiatan revitalisasi Tugu Pal Putih. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin mengerti tentang informasi Tugu Pal Putih dan pendukungnya dan dapat menikmati Tugu Pal Putih dari suatu tempat di dekatnya sehingga tidak berkerumun di jalan di sekitar tugu seperti sebelumnya.
Pekerjaan yang dilakukan Dinas Kebudayaan DIY pada tahun 2014 ini antara lain adalah pembuatan pelataran/plasa, perbaikan pada area trotoar yang berhubungan dengan pelataran/plasa, pembuatan replika Tugu Golong Gilig, pembuatan relief dari bahan logam, pembuatan maket yang menunjukkan sumbu filosofis antara tugu Pal Putih di sebelah utara, Kraton di selatannya dan Panggung Krapyak di selatan Kraton, serta pembuatan sarana pendukung lainnya seperti pembangunan pos polisi dan dinding pembatas dengan bangunan di sebelah selatan dan utaranya.
Pembuatan area pelataran/plasa dimaksudkan sebagai ruang bagi masyarakat untuk menikmati Tugu Pal Putih dari jarak yang cukup dekat dan tidak mengganggu lalu lintas di sekeliling tugu. Selain itu sebagai tempat untuk mengetahui informasi mengenai Tugu Pal Putih, Tugu Golong GIlig dan Sumbu filosofi. Pembuatan relief dimaksudkan untuk menampilkan informasi tampilan Tugu Golong Gilig waktu dulu berdasar dari beberapa sumber. Tugu ini roboh akibat gempa bumi dan selanjutnya diganti Tugu Pal Putih seperti saat ini. Pembuatan maket, seperti sudah ditulis sebelumnya, untuk menunjukkan sumbu filosofis kota Yogyakarta yaitu dari utara adalah Tugu Pal Putih, kemudian ke arah selatan terdapat Kraton Yogyakarta dan di selatannya terdapat Panggung Krapyak, di sebelah timur dari jalur sumbu ini terdapat Sungai Code dan di sebelah baratnya terdapat Sungai Winongo
Kondisi di sudut tenggara Tugu Pal Putih Yogyakarta pada saat pengerjaan konstruksi tampak dalam foto yang menyertai tulisan ini. Relief bagian tengah di belakang replika tugu Golong Gilig masih menunggu proses pemasangan. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by pamongbudaya || 30 Juli 2020
Pada tahun 2018 Dinas Kebudayaan DIY melakukan kegiatan rehabilitasi dinding benteng kraton Yogyakarta. Kegiatan pada tahun 2018 ini berada di dua plengkung dan tiga pojok beteng yaitu Plengkung ...
by pamongbudaya || 02 September 2020
Pada tahun 2015 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada beberapa bangunan di kawasan cagar budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pekerjaan dilakukan di beberapa tempat yaitu ...
by pamongbudaya || 15 September 2020
Jagang Benteng adalah istilah dalam Bahasa Jawa untuk menyebut parit yang terletak mengelilingi dinding benteng di sisi sebelah luar. Pada zaman dulu parit ini dibangun untuk memperkuat pertahanan ...