Penataan dan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya di Tahun 2015

Pada tahun 2015 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada beberapa bangunan di kawasan cagar budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pekerjaan dilakukan di beberapa tempat yaitu :

1. Benteng Kraton di sebelah barat Museum Sonobudoyo unit 2 (Dalem Condrokirono)
2. Benteng Kraton di sebelah timur plengkung Gading
3. Benteng Kraton pada bekas plengkung Jagasura
4. Panggung Krapyak
5. Kompleks bekas Masjid Mataram di Pleret Bantul

Pekerjaan yang dilakukan di Benteng Kraton di sebelah barat Museum Sonobudoyo unit 2 (Dalem Condrokirono) antara lain adalah perbaikan plesteran dinding dan penggunaan injeksi pada dinding batu bata untuk memperkuat struktur batu bata. Pada beberapa bagian dilakukan perkuatan dinding benteng dengan menggunakan baja IWF yang bertumpu pada pondasi beton. Selain itu dilakukan pembersihan secara mekanis dan kimiawi terhadap tanaman dan lumut yang tumbuh di dinding dan di permukaan atas benteng, pengolesan waterproofing, pembuatan saluran air hujan dan pengecatan.     

Pekerjaan yang dilakukan di Benteng Kraton di sebelah timur plengkung Gading antara lain adalah perbaikan plesteran dinding dan penggunaan injeksi pada dinding batu bata untuk memperkuat struktur batu bata. Selain itu dilakukan perkuatan struktur dinding dengan struktur beton bertulang. Pekerjaan lainnya adalah sama dengan yang dilakukan di Benteng Kraton di sebelah barat Museum Sonobudoyo unit 2 (Dalem Condrokirono).

Pekerjaan yang dilakukan di Benteng Kraton pada bekas plengkung Jagasura hampir sama dengan pekerjaan pada kedua bagian benteng yang lain. Pekerjaan yang berbeda adalah adanya pembuatan pintu pagar untuk membatasi akses masyarakat agar tidak masuk ke lantai di bagian atas dari bekas plengkung ini.

Pekerjaan yang dilakukan di Panggung Krapyak antara lain adalah pembuatan pagar pengaman di sisi luar dari sudut bangunan agar bangunan ini lebih aman dari kemungkinan tertabrak/ terserempet kendaraan yang lewat di sekitarnya. Selain itu ada perbaikan tangga kayu yang terletak di dalam yang digunakan untuk mencapai lantai atas dan pengecatan tralis pintu dan jendela.

Pekerjaan yang dilakukan di Kompleks bekas Masjid Mataram di Pleret Bantul antara lain adalah pembuatan rangka pelindung/pengaman pohon randu alas tua yang digunakan sebagai salah satu penanda keberadaan dari situs ini.

Foto yang ditampilkan bersama tulisan ini adalah gerbang Jagasura yang dulunya berupa plengkung setelah dilakukan perbaikan dinding dan pengecatan pada tahun 2015 ini. (DD)