by pamongbudaya|| 28 Oktober 2019 || || 1.414 kali
Pada tahun 2005, penghargaan bagi pelestari bangunan cagar budaya diberikan kepada pemilik tiga belas bangunan yang tersebar di 5 kabupaten / kota yang ada di DIY. Bangunan-bangunan yang pemiliknya memperoleh penghargaan adalah sebagai berikut :
Tampak samping dari rumah salah satu penerima penghargaan pelestari bangunan cagar budaya dapat dilihat di foto. Rumah ini adalah rumah milik Bapak Hersat Wahyutama. Salah satu keunikan rumah ini terletak pada jendela krepyak / jalusi yang tingkat kemiringannya / penutupannya bisa diatur dengan menarik bilah kayu yang ada di tengah daun jendela. Jadi penghuni dapat mengatur tingkat cahaya atau udara yang masuk ke dalam ruangan. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Deretan kata berupa kalimat atau bukan kalimat yang mengandung angka tahun, dan disusun dengan menyebut lebih dahulu angka satuan, puluhan, ratusan, kemudian ribuan. Kata-kata yang ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...