by pamongbudaya|| 10 Desember 2020 || || 1.226 kali
Bangunan yang saat ini digunakan sebagai Markas Komando Resort Militer 072/Pamungkas terletak di Jl Reksobayan No. 4, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Menurut https://kebudayaan.kemdikbud. go.id/bpcbyogyakarta, bangunan ini didirikan sekitar tahun 1909 sebagai Kantor Asisten Residen Yogyakarta, yang pembangunannya diprakarsai oleh Residen Pieter Hugo van Andel. Pada zaman penjajahan Jepang, bangunan ini berfungsi sebagai tempat tinggal Sumobuco atau Kepala Urusan Umum. Kemudian, setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 11 Januari 1946 bangunan ini digunakan sebagai tempat tinggal Wakil Presiden I Mohammad Hatta. Pada saat Belanda kembali menduduki kota Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948, gedung ini dipakai untuk kepentingan Belanda yang baru. Pada tahun 1952-1967 bangunan ini digunakan sebagai tempat tinggal Walikota Yogyakarta, dan pada tahun 1969 untuk kantor Walikota. Selanjutnya sekitar tahun 1970 gedung ini digunakan untuk Kantor Komando Wilayah Pertahanan II, dan kemudian berubah fungsi menjadi Markas Komando Resort Militer 072 Pamungkas sampai sekarang.
Pada tahun 2020, Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada bangunan ini. Sasaran pekerjaan di tempat ini hanya pada bangunan induk. Atap di bangunan induk ini berupa atap pelana dengan tambahan tritisan di sekeliling bangunan. Jika dilihat dari atas, bentuk atap bangunan ini dari posisi jalan di depannya seperti huruf T dengan posisi terbalik. Atap di bangunan bagian depan dengan bubungan sejajar jalan di depannya dan atap di bangunan belakang dengan bubungan tegak lurus atap di depannya. Penutup atap di bangunan depan dari genting sedangkan penutup atap di bangunan belakang terdiri dari dua jenis karena atapnya terdiri dari dua bagian / dua susun, di atas dan di bawah. Penutup atap di bagian atas dari bahan hal (sejenis logam) dan di bawahnya dari genteng. Pekerjaan perawatan bangunan yang dilakukan di tempat ini antara lain adalah perbaikan atap hal dan talang gantung di sekitar atap hal ini. Selain itu ada perbaikan pada atap tritisan di atas jendela. Pekerjaan lainnya adalah perbaikan talang, perbaikan plesteran dinding, pengecatan dinding, dan pengecatan kayu lisplang maupun kusen pintu dan jendela.
Dalam foto yang menyertai tulisan ini dapat dilihat pekerjaan perawatan pada salah satu sudut bagian depan dari bangunan ini, yaitu perbaikan pada atap tritisan bagian atas dan atap tritisan di atas jendela. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...