by pamongbudaya|| 19 September 2023 || || 1.627 kali
Gedung Militaire Societeit terletak tidak jauh dari titik Km. 0 Yogyakarta, yaitu di belakang Benteng Vredeburg Yogyakarta, tepatnya di Jl. Sriwedani No. 1, Yogyakarta. Gedung yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011 ini berada di kompleks Taman Budaya Yogyakarta (TBY), yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kebudayaan DIY. Selain Gedung Militaire Societeit, di kompleks ini terdapat Concert Hall, Amphitheater, Panggung Terbuka, Ruang Seminar, dan Ruang Pameran yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengadakan berbagai acara kesenian dan acara lain yang berkaitan dengan kebudayaan.
Gedung Militaire Societeit yang diperkirakan bediri sebelum tahun 1908 ini pada awalnya untuk rekreasi keluarga militer Belanda yang bertempat tinggal di lingkungan Loji (sebelah timur Benteng Vredeburg). Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, bangunan tersebut dikuasai oleh Kenpetai, yaitu polisi militer Jepang dan digunakan sebagai tempat aktivitas tentara semacam balai pertemuan dan tempat latihan samurai dengan memakai tongkat pada siang hari.
Pada tahun 2023 ini dilakukan rehabilitasi pada bangunan ini dengan pekerjaan antara lain adalah pekerjaan perbaikan penutup atap, rangka atap, plafon, dinding, pintu, jendela, lantai dan pekerjaan di ruang loket dan ruang laktasi serta perbaikan kamar mandi/WC. Pekerjaan lainnya yang dilakukan adalah pengecatan dinding, penggantian instalasi listrik dan instalasi pendingin ruangan. Karena bangunan ini difungsikan sebagai tempat pertunjukan maka dinding dan plafon yang digunakan adalah dinding dan plafon akustik, sementara untuk lantainya yang sudah dilapisi karpet tidak dilakukan perbaikan atau penggantian pada pekerjaan di tahun 2023 ini. Pekerjaan perbaikan di gedung Militaire Societeit direncanakan dilakukan selama empat bulan hingga bulan Desember 2023, dan selama waktu tersebut gedung ini tidak dapat dipakai oleh masyarakat umum. Namun jangan khawatir di bagian lain dari kompleks TBY masih dapat digunakan untuk berbagai aktivitas kebudayaan kok, meskipun area terbuka yang ada menjadi terbatas karena untuk mendukung kegiatan rehabilitasi bangunan Militaire Societeit.
Foto yang menyertai tulisan ini menampilkan kondisi awal dari Gedung Militaire Societeit sebelum dilakukan rehabilitasi dan foto di bawah ini adalah foto saat kegiatan rehabilitasi di bagian ruang pertunjukan mulai dilakukan (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...