Rehabilitasi Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru di Tahun 2020

Bangunan Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 26 September 1926. Pada bagian kaki bangunan sebelah selatan terdapat plakat prasasti yang tertulis “ARCH.EN.INGRS.BUREAU HULSWIT EN FERMONT-CUYPERS” yang merupakan biro arsitek dan pembangun gedung-gedung di Hindia Belanda yaitu N.V. Architecten-Ingenieurs- bureau Hulswit en Fermont te Weltevreden en Ed. Cuypers te Amsterdam. Gereja ini terletak di sebelah timur bangunan Kolese Santo Ignatius (Kolsani) yang mulai digunakan pada tahun 1923. Kolese Santo Ignatius merupakan tempat pendidikan para imam Yesuit. Kedua bangunan ini pada zaman pendudukan Jepang digunakan oleh tentara Jepang, gereja digunakan sebagai gudang dan Kolsani sebagai tempat penampungan orang-orang interniran.   

Pada tahun 2020 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada bangunan ini setelah sebelumnya dilakukan kegiatan perencanaan tentang apa yang akan dilakukan dalam pekerjaan rehabilitasi nantinya. Sasaran pekerjaan rehabilitasi Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru di tahun 2020 adalah pada bangunan menara dan bangunan utama. Jenis pekerjaan yang dilakukan di tempat ini antara lain adalah penggantian genteng pada bangunan menara untuk disamakan dengan genteng pada bangunan utama, penggantian genteng kerpus, perbaikan/penggantian genteng yang lepas/rusak, perbaikan plafon, perbaikan bangku lama, perbaikan dinding di belakang altar,  pengelupasan cat lama dan pengecatan kembali pada dinding, pintu dan jendela, perbaikan dudukan lonceng dan konservasi lonceng yang terletak di dalam menara.

Perancah yang dipasang di sekitar menara untuk keperluan penggantian genteng dan pekerjaan lainnya pada bangunan menara dapat dilihat di foto yang menyertai tulisan ini. (DD)