Rehabilitasi Masjid Giriloyo di Tahun 2020

by pamongbudaya|| 16 Desember 2020 || || 1.077 kali

...

Masjid Giriloyo merupakan masjid kagungan dalem (milik) kraton Yogyakarta yang terletak di Dusun Cengkehan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul. Masjid ini merupakan masjid makam, karena terkait dengan fungsinya untuk menyolatkan jenazah. Di dekat masjid ini terdapat Makam Giriloyo yang pembangunannya dimulai pada tahun 1629, sehingga pembangunan masjid ini diperkirakan juga dalam waktu yang relatif sama. .

Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada bangunan ini pada tahun 2020 setelah sebelumnya dilakukan kajian dan perencanaan secara teknis. Pekerjaan rehabilitasi pada tahun 2020 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. Sesuai dengan aturan yang ada maka pihak penyedia jasa konstruksi harus menyediakan sarana pencegahan penularan Covid-19, antara lain tempat mencuci tangan dan penyediaan sabun dan hand sanitizer. Awal dimulainya pekerjaan konstruksi juga ditunda dari rencana semula.

Sasaran pekerjaan di tempat ini hanya pada bangunan induk masjid. Pekerjaan yang dilakukan di tempat ini antara lain adalah perbaikan mustaka (puncak atap), penggantian genteng, perbaikan dan penggantian rangka atap, perbaikan dan penggantian struktur tumpang sari, pembersihan dan pengawetan kayu secara tradisional, perbaikan kayu dengan serbuk kayu dan resin dan pengolesan anti rayap pada permukaan kayu. Selain itu ada perbaikan plesteran dinding, pengecatan dan  perbaikan dan penataan instalasi listrik. Satu hal yang unik di tempat ini adalah adanya atap sirap dari kayu pada kondisi eksisting. Mengingat kondisinya yang sudah rusak, maka ditambahkan atap genteng di atas atap sirap tersebut. Dalam pekerjaan rehabilitasi di tempat ini, atap sirap yang rusak diganti, namun letak atap sirap tetap di bawah genteng dan difungsikan seolah-olah seperti plafon.

Dalam foto yang menyertai tulisan ini dapat dilihat hasil perbaikan dengan menggunakan serbuk kayu dan resin yang dilakukan pada salah satu tiang saka guru (tiang utama) yang terdapat di bangunan utama masjid ini. Hasil perbaikan nantinya dihaluskan agar rata dengan kayu di sekitarnya dan dilakukan pekerjaan akhir berupa pelapisan dengan melamin. (DD)

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Pekerjaan Bangunan Pelindung Pada Kegiatan Rehabilitasi Cagar Budaya

by admin || 23 September 2019

Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...


...
"Pre Construction Meeting" pada kegiatan Rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya

by admin || 23 September 2019

Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...


...
Pameran Cagar Budaya

by admin || 23 September 2019

Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta