by pamongbudaya|| 16 Maret 2020 || || 1.675 kali
Monumen Perjuangan Rumah Makan Sate Puas adalah nama untuk bangunan rumah tradisional Jawa yang terletak di Jl. Gamelan Kidul No. 1 Yogyakarta, di sudut jalan dengan arah bangunan menghadap ke selatan. Pada masa perang kemerdekaan, bangunan ini digunakan sebagai tempat para pejuang untuk berkumpul dan menyusun strategi. Agar tidak terlalu mencolok dan menimbulkan kecurigaan maka di bagian samping belakang rumah ini menghadap jalan yang ada di sampingnya dibuka warung sate yang diberi nama Puas. Di bagian barat daya dari lahan bangunan ini dan di seberang jalan sebelah selatan terdapat monumen dan relief yang menggambarkan perjuangan rakyat khususnya di kawasan Gamelan ini dalam perang kemerdekaan.
Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY membeli tanah dan bangunan ini dari masyarakat dan selanjutnya pada tahun 2012 dilakukan rehabilitasi dan sekaligus adaptasi untuk mewadahi aktivitas yang akan dilakukan pada bangunan ini. Pekerjaan rehabilitasi dilakukan di bangunan pendapa, ndalem, gadri, gandhok tengen dan gandhok kiwa, pekiwan atau bangunan penunjang seperti kamar mandi, sumur dan dapur. Selain itu pekerjaan dilakukan juga di bangunan kamar mandi dan sumur di bagian kanan depan dan pagar keliling.
Di pendapa pekerjaan yang dilakukan antara lain perbaikan dan pasang baru hek/ pagar di pendapa yang hilang, dan pemasangan tegel ukuran 20x20 warna hijau. Di bagian dalem dilakukan pekerjaan pengupasan plesteran dan membuat plesteran baru, pemasangan tegel, pemasangan plafon, penggantian genteng dan pemasangan instalasi listrik. Di gadri dilakukan pekerjaan bersifat adaptasi yaitu menyesuaikan dengan fungsi sekarang sebagai tempat rapat sehingga dilakukan pemasangan pastisi dari kaca. Di gandhok tengen dilakukan penggantian rangka atap, genteng penutup atap dan pemasangan talang air hujan. Di gandhok kiwa dilakukan perkuatan dinding dengan pemasangan struktru beton dan penggantian rangka atap, genteng penutup atap dan pemasangan talang air hujan. Di bangunan penunjang dilakukan perbaikan dinding dan pemasangan peralatan saniter baru, dan di pagar keliling dibangun pagar besi.
Dalam foto dapat kita lihat kondisi Monumen Perjuangan Rumah Makan Sate Puas setelah dilakukan rehabilitasi pada tahun 2012. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...