by pamongbudaya|| 16 Maret 2020 || || 2.418 kali
Rumah Joglo Rofi’i terletak di Pandean KG III/RT 29, Yogyakarta, sekitar 100 m di timur Pasar Kotagede. Bangunan ini telah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Guberbur DIY No 210/KEP/2010. Bangunan ini terletak di gang sempit khas Kotagede. Dari gang ini bangunan rumah tidak terlihat karena terhalang dinding bangunan yang cukup tinggi. Untuk masuk ke rumah ini kita harus melewati pintu gerbang kayu dengan ukuran sekitar 2 x 2,5 m. Setelah memasuki pintu tersebut kita baru bisa melihat pendapa rumah dan ndalem yang berada di belakangnya, bangsal yang berada di depan dan di kanan kiri pendapa, dan gandhok yang berada di kanan kiri ndalem.
Kondisi bangunan rumah ini sebelum dilakukan pekerjaan rehabilitasi pada pertengahan tahun 2011 terdapat kerusakan di banyak bagian seperti atap, plafon dan talang. Selain itu beberapa tiang dan struktur atap juga sudah rusak. Kerusakan lain adalah pada beberapa pintu dan jendela. Rehabilitasi dilakukan di bagian pendapa, ndalem, bangsal yang berada di depan, kanan dan kiri pendapa dan di pringgitan. Pekerjaan penggantian talang menjadi salah satu prioritas pada rehabilitasi di bangunan ini, karena kondisi talang yang rusak dan bocor di banyak tempat mengakibatkan air masuk ke dalam rumah, ke rangka atap dan ke pintu dan jendela.
Pada foto di bagian atas dapat dilihat kondisi sebelum dilakukan kegiatan rehabilitasi khususnya pada bangunan pendapa. Pada foto bagian bawah adalah kondisi pendapa setelah dilakukan kegiatan rehabilitasi. Terlihat antara lain perbaikan talang dan bubungan seng di atap bangunan. Foto bagian atas diambil dari sudut barat laut pendapa, sedangkan bagian bawah dari sudut tenggara pendapa. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...